TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria pengendara sepeda motor Yamaha R15, Ali Mahfudz, tewas setelah menabrak bus Transjakarta Damri 5074 di dekat lampu merah Rumah Sakit Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Ahad, 18 Maret 2018, pukul 09.43.
"Pengendara motor terbentur bodi bus, lalu meninggal," kata Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo saat dihubungi di Jakarta, Ahad. Pengendara motor tersebut beralamat di Krendang Pulo RT 7 RW 1, Duri Utara, Jakarta Barat.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Transjakarta, kata Wibowo, kejadian bermula saat armada bus berhenti di Halte Busway RS Tarakan. Bus kemudian melaju pelan ke arah Jalan Balikpapan menuju Harmoni Central Busway, Jakarta Pusat.
Wibowo mengklaim bus saat itu melaju di jalurnya dengan kecepatan pelan. Sebab, di sekitar lokasi kejadian tengah dilangsungkan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor. "Kan kalau ada car free day, bus tetap bisa melaju, tapi dalam keadaan pelan," ujarnya.
Namun dari arah Jalan Cideng Timur, seorang pengendara motor, Ali Mahfudz, melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, Ali menabrakkan motornya ke arah bodi samping bus. Keterangan dari kepolisian menunjukkan motor milik Ali bahkan masuk ke kolong bus.
Akibat insiden ini, kata Wibowo, seluruh penumpang bus Transjakarta dievakuasi ke bus lain untuk melanjutkan perjalanan. Dalam insiden tersebut, semua penumpang bus selamat. "Hanya, bus yang mengalami tabrakan dipindahkan dulu untuk perbaikan," ucapnya.