Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bikin Angin Kencang di Jakarta, Apa itu Siklon Tropis Marcus

Reporter

image-gnews
Alasan Indonesia Jadi Langganan Siklon Tropis
Alasan Indonesia Jadi Langganan Siklon Tropis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, saat ini di Samudera Hindia tengah terjadi Siklon Tropis Marcus. Siklon ini memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia, termasuk Jakarta.

"Mempengaruhi angin yang berhembus terutama di Jawa bagian barat atau Utara salah satunya Jakarta," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat BMKG Hary Tirto Djatmiko kepada Tempo hari ini, Kamis, 22 Maret 2018.

Menurut data website BMKG, siklon tropis adalah badai yang berkekuatan besar dengan radius rata-rata 150 hingga 200 kilometer. Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26,5 derajat Celsius.

Siklon tropis juga dikenal dengan berbagai istilah di muka bumi. Jika terbentuk di Samuder Pasifik Barat, siklon disebut badai tropis atau topan. Siklon dapat disebut hurricane jika terbentuk di Samudera Atlantik. Sedangkan Siklon Tropis Marcus terbentuk di sekitar India atau Australia.

BacaMengapa Siklon Tropis di Indonesia Dinamakan Cempaka dan Dahlia

Masa suatu siklon tropis antara 3 hingga 18 hari. Karena energi siklon tropis didapat dari lautan hangat maka siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.

Fenomena siklon ini berdampak pada perubahan cuaca di daerah sekitar terbentuknya siklon tersebut. Seperti yang terjadi sekarang, Siklon Tropis Marcus mempengaruhi kecepatan angin di beberapa wilayah Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hary, penguatan siklon tropis dari kategori 2 menjadi kategori 4 menimbulkan dampak khusus. Siklon Tropis Marcus ini, misalnya, menarik massa udara di wilayah Australia bagian barat hingga Samudera Hindia dan menyebabkan angin berembus lebih kencang. "Karena saking kuatnya," ucapnya.

Dampak Siklon Tropis Marcus lebih terasa pada wilayah Indonesia bagian selatan, seperti Yogyakarta. Maka BMKG Yogyakarta meminta wisatawan dan nelayan di wilayah Yogyakarta tidak mendekati laut untuk sementara waktu akibat pergerakan Siklon Tropis Marcus.

"Kami mengimbau untuk sementara nelayan tidak melaut dan kepada wisatawan untuk tidak mandi di laut menunggu tinggi gelombang laut kondusif dan normal kembali," ujar Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Djoko Budiyono, Rabu 21 Maret 2018.

Sampai hari ini, posisi siklon berada di Samudera Hindia, sebelah barat daya Jawa Tengah. Siklon Tropis Marcus juga bergerak menjauhi Indonesia ke arah barat daya dengan kecepatan 22 kilometer per jam.

Siklon Tropis Marcus juga memberikan dampak lain berupa hujan dengan intensitas ringan sampai sedang di wilayah Bengkulu, Lampung, Jawa, serta Bali. Selain itu siklon ini berdampak pada naiknya gelombang air laut dengan tinggi 2,5 sampai 4 meter yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah seperti Selat Sunda bagian selatan, serta perairan selatan Jawa dan Bali.

Gelombang tinggi juga berpeluang terjadi Siklon Tropis Marcus akibat dengan kisaran mencapai 4 sampai 6 meter di wilayah Samudera Hindia, selatan Enggano, serta selatan Jawa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Sembilan Daerah Berstatus Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem

3 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Sembilan Daerah Berstatus Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem

Provinsi Jawa Barat ditetapkan berstatus siaga dampak cuaca ekstrem yang dapat berujung bencana.


Masih Ada Siklon Tropis Nevile, Simak Daerah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

5 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Masih Ada Siklon Tropis Nevile, Simak Daerah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

BMKG masih menyertakan pengaruh Siklon Tropis Nevile dalam peringatan dini cuaca Minggu, 24 Maret 2024.


BMKG: Kalimantan Tengah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 19-21 Maret

9 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
BMKG: Kalimantan Tengah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 19-21 Maret

Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang selama tiga hari merata di Kalimantan Tengah.


Melemah, Begini Pengaruh Bibit dan Siklon Tropis untuk Cuaca di Indonesia Hari Ini

10 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Melemah, Begini Pengaruh Bibit dan Siklon Tropis untuk Cuaca di Indonesia Hari Ini

Di Pulau Jawa, Banten dan Jawa Timur saja yang berpotensi hujan lebat hari ini. Simak prediksi cuaca dari BMKG selengkapnya.


Cuaca Ekstrem Gelombang Rossby, Adakah Hubungannya dengan Turbulensi?

10 hari lalu

Awan tebal yang menyelimuti Monas di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Cuaca Ekstrem Gelombang Rossby, Adakah Hubungannya dengan Turbulensi?

Cuaca ekstrem menjadi penyebab gelombang Rossby yang mempengaruhi cuaca. Ada dampaknya pesawat alami turbulensi?


Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon 91S Picu Hujan Lebat, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

11 hari lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon 91S Picu Hujan Lebat, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Megan diperkirakan akan menurun dalam 24 jam ke depan.


BMKG: Hujan yang Terus Mengguyur Akhir-akhir Ini Akibat 2 Bibit Siklon Tropis di Samudera Hindia

12 hari lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
BMKG: Hujan yang Terus Mengguyur Akhir-akhir Ini Akibat 2 Bibit Siklon Tropis di Samudera Hindia

BMKG menyatakan hujan yang terus mengguyur Indonesia akhir-akhir ini akibat dua bibit siklon tropis yang berada di sebelah tenggara Samudera Hindia.


BMKG Prakirakan Cuaca Ekstrem hingga Senin, Dipicu Madden Julian Oscillation dan 3 Bibit Siklon

12 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
BMKG Prakirakan Cuaca Ekstrem hingga Senin, Dipicu Madden Julian Oscillation dan 3 Bibit Siklon

BMKG menyebut aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan tiga bibit siklon tropis sebagai pemicu peningkatan curah hujan.


Kapal Wisata Dilarang Berlayar ke Pulau Komodo Hingga Rabu

12 hari lalu

Ombak menghantam dermaga laut saat Badai Lidia meluncur menuju pantai Pasifik Meksiko, di Puerto Vallarta, Meksiko 10 Oktober 2023. REUTERS/Christian Ruano
Kapal Wisata Dilarang Berlayar ke Pulau Komodo Hingga Rabu

BMKG telah menyampaikan peringatan waspada potensi gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah Pulau Komodo.


BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Terjadi di 19 Provinsi hingga Besok

12 hari lalu

Sejumlah anak bermain perahu rakit di dekat rumah yang terendam banjir di Dusun Goleng, Pasuruan Lor, Kudus, Sabtu 16 Maret 2024. Menurut data BPBD setempat, bencana banjir sejak Kamis akibat intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya sungai Wulan tersebut meluas dan merendam 10.430 rumah di 29 desa dari lima kecamatan dan sebanyak 32.952 jiwa terdampak serta 911 jiwa mengungsi. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Terjadi di 19 Provinsi hingga Besok

Tiga bibit Siklon Tropis diprakirakan menimbulkan potensi hujan berintensitas sedang, lebat, disertai kilat atau angin kencang.