Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LIPI Tawarkan Dua Teknologi Atasi Pencemaran Air Jakarta

image-gnews
Warga mengambil sampel air yang tertutup Limbah busa di Kali Ancol, Jakarta, 16 Februari 2016. Limbah busa di Kali Ancol tersebut merupakan indikator pencemaran air. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Warga mengambil sampel air yang tertutup Limbah busa di Kali Ancol, Jakarta, 16 Februari 2016. Limbah busa di Kali Ancol tersebut merupakan indikator pencemaran air. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menawarkan dua teknologi untuk mengatasi persoalan pencemaran sistem air yang terintegrasi untuk Kota Jakarta. Kepala Balai Pengembangan Instrumentasi (BPI) LIPI Anto Tri Sugiarto di Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018, mengatakan bahaya pencemaran air akan menjadi bencana bagi Kota Jakarta jika tak segera diatasi. 

Anto mengatakan sistem air Kota Jakarta sebenarnya saling terintegrasi, antara air tanah, sungai, waduk, dan laut, sehingga sungai, danau, dan waduk yang tercemar akan mencemari seluruh sistem air di Kota Jakarta. "Bahaya pencemaran ini, jika tidak segera diantisipasi, akan menjadi bencana bagi Kota Jakarta itu sendiri," ujar Anto.

Keadaan sungai dan danau di DKI Jakarta yang kotor dan penuh sampah menjadi kekhawatiran semua pihak. Ditambah lagi kondisi geologis Jakarta yang terdiri atas endapan gunung api di selatan dan endapan alluvial laut di utara, mengakibatkan kondisi badan air yang saling berhubungan.

Air tanah di Jakarta memiliki hubungan dengan 13 sungai, serta 55 danau dan waduk (DKI Jaya, 2014) yang terhubung dengan seluruh sistem sungai ini.

Menurut Anto, agar bencana tidak terjadi, LIPI melakukan riset untuk memperoleh air bersih dengan berbagai cara. Mulai teknologi biologi, fisika, dan kimia secara konvensional hingga proses yang lebih canggih. 

Ia juga menjelaskan bahwa danau dan waduk di Jakarta secara perlahan-lahan menghilang. Padahal danau, atau yang biasa disebut situ, di Jakarta mempunyai fungsi antara lain persediaan air, PLTA, sarana irigasi, budi daya perikanan darat, sarana rekreasi dan olahraga, pengendali bencana alam, habitat tumbuhnya tumbuhan dan satwa, juga sebagai sarana penelitian, pendidikan, dan transportasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, Anto mengatakan, LIPI menawarkan solusi-solusi untuk upaya pemulihan danau dan sungai dengan intervensi teknologi, yaitu teknologi integrated floating wetland. Teknologi ini untuk pengelolaan air tanah, danau, dan sungai yang bisa dimanfaatkan sebagai solusi pengelolaan sungai dan danau yang saling berhubungan.

Selain itu, LIPI memiliki teknologi nanobubble untuk pengolahan air limbah agar tidak mencemari sungai dan danau.

Sungai dan danau memiliki kegunaan yang hampir sama, sehingga keberadaannya perlu dijaga dan dilestarikan. Proses pelestarian sungai dan danau merupakan tanggung jawab kita bersama, baik individu, masyarakat, maupun pemerintah pusat dan daerah, mengingat pentingnya fungsi dan peruntukannya. 

"Salah satu cara melestarikan sungai dan danau adalah dengan menjaga daerah aliran sungai (DAS) agar tidak terjadi erosi dan pencemaran. Pengelolaan sungai dan danau dapat dilakukan menggunakan manajemen lingkungan yang baik," kata peneliti LIPI itu.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

6 hari lalu

Kondisi Ruas Tol Sedyatmo  KM 27  arah Bandara Seoekarno-Hatta, masih tergenang air luapan Kali Angke, Jumat  22 Maret 2024.FOTO: dokumen  Jasa Marga
Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

Ruas Tol Sedyatmo KM 27 terpantau hingga Jumat 22 Maret 2024 pukul 18.00 WIB masih terendam air luapan Kali Kamal.


Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

9 hari lalu

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.


500 Ribu Meter Kubik Material Erupsi Gunung Marapi Ancam Warga hingga 7 Kilometer

23 Januari 2024

Gunung Marapi mengalami erupsi pada Jumat, 19 Januari 2024, pada 10.14 WIB dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 500 meter. (Antara/HO-Dokumen Pribadi)
500 Ribu Meter Kubik Material Erupsi Gunung Marapi Ancam Warga hingga 7 Kilometer

Jika terjadi banjir lahar hujan, katanya, tumpukan material vulkanik Gunung Marapi tersebut dapat menjangkau hingga area tujuh kilometer.


BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Sungai

1 Januari 2024

BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Sungai

BRI berupaya mendorong perbaikan dan revitalisasi sungai di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama yang tingkat pencemaran airnya sangat tinggi terutama akibat sampah yang menumpuk.


Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Kanal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, tempat masyarakat membuang kotorannya, Rabu 13 Desember 2023. Foto: Didit Hariyadi
Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.


Terdampak Erupsi Gunung Marapi, Ini Kondisi Terkini Hulu Sungai di Sekitarnya

18 Desember 2023

Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik, terlihat dari Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat, 8 Desember 2023. Data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi pada Jumat hingga pukul 08.00 WIB, telah terjadi letusan sebanyak lima kali dan hembusan 13 kali, dengan intensitas jumlah letusan menurun dibandingkan beberapa hari sebelumnya.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Terdampak Erupsi Gunung Marapi, Ini Kondisi Terkini Hulu Sungai di Sekitarnya

Erupsi Gunung Marapi membuat sejumlah sungai terpapar abu vulkanik, guguran lava, awan panas, dan banjir bandang. Ini kondisi terkini.


BRIN Melakukan Penelitian Jalur Migrasi Ikan, Ada Tangga Iwak di Bendungan

8 Desember 2023

Foto udara Bendungan Sadawarna di Desa Tanjung, Kecamatan Surian, Sumedang, Jawa Barat, 3 Januari 2023. Bendungan Sadawarna juga berfungsi sebagai salah satu pengendali banjir yang kerap kali terjadi di kawasan Kabupaten Subang. TEMPO/Prima Mulia
BRIN Melakukan Penelitian Jalur Migrasi Ikan, Ada Tangga Iwak di Bendungan

BRIN melakukan penelitian jalur migrasi ikan atau fishway untuk pengelolaan sumber daya perairan sungai yang berkelanjutan di Indonesia.


Busa Limbah Penuhi Kali Baru Depok, Ini Dugaan Sementara Penyebabnya

28 November 2023

Warga melihat busa yang menutupi aliran Curug Kali Baru di RT004/01 Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Senin 27 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Busa Limbah Penuhi Kali Baru Depok, Ini Dugaan Sementara Penyebabnya

Pemkot Depok sedang menelusuri munculnya busa yang menutupi areal Curug Kali Baru, Cimanggis


Pesona Kali Biru, Sepotong Surga di Tanah Raja Ampat Papua Barat

11 November 2023

Wisatawan domestik saat menikmati keindahan alam Kali Biru Raja Ampat, Sabtu (2/10). (Antara/ Ernes Broning Kakisina)
Pesona Kali Biru, Sepotong Surga di Tanah Raja Ampat Papua Barat

Disebut Kali Biru karena sungai di tanah Raja Ampat ini memiliki air jernih yang memancarkan warna biru dari dasarnya.


Imuwan Temukan Antartika Pernah Jadi Rumah Bagi Sungai & Hutan Penuh Kehidupan

27 Oktober 2023

Sebuah ilustrasi menunjukkan bagaimana lanskap seukuran Belgia yang terletak di Wilkes Land, Antartika Timur akan tampak jika lapisan es tebal yang menutupinya terangkat. Stewart Jamieson, Universitas Durham/Handout melalui REUTERS
Imuwan Temukan Antartika Pernah Jadi Rumah Bagi Sungai & Hutan Penuh Kehidupan

Lanskap kuno yang terbentuk oleh sungai terungkap jauh di bawah es Antartika.