TEMPO.CO, Jakarta - Kabar mengenai seorang pria yang diduga melakukan pelecehan seksual di kolam renang Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan, beredar di media sosial Twitter.
Korbannya siswa setingkat sekolah menengah atas pada Rabu, 14 Maret 2018. "Tapi baru ketahuan pelakunya Kamis kemarin (22 Maret 2018)," kata Badri, pegawai kolam renang Citos, kepada Tempo di lokasi kejadian hari ini, Jumat, 23 Maret 2018. Beberapa karyawan lainnya membenarkan keterangan Badri.
Badri menceritakan bahwa korban adalah peserta les renang setiap Rabu. Seorang pria yang diketahui berinisial RDMS menghampiri korban lalu meraba tubuh korban. "Gak sampai ke sini juga (menunjuk organ vital), baru pegang-pegang lengan dan dada korban."
Hingga berita ini diturunkan, Tempo masih mencoba meminta keterangan pelaku atau keluarga korban.
Baca: Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit
Berdasarkan informasi yang diterima Badri, sebelum kejadian pelaku memuji otot tubuh korban di kamar ganti yang berjarak beberapa meter dari bibir kolam renang. Kamar ganti bersebelahan dengan ruang penukaran kunci, tempat Badri bertugas.
Korban melaporkan kepada bapaknya yang kemudian turun ke kolam renang mencari pelaku bersama anaknya. Kamis sore, keduanya mendapati pelaku di kolam renang. Kala itu pelaku membuntuti korban yang berjalan menuju kamar ganti.
Video penggerebekan pelaku juga tersebar di media sosial. Dalam video, si bapak tampak menanyai anaknya tentang tindakan pelaku yang dibeanrkan pelaku. Seorang petugas keamanan kolam renang ikut dalam pembicaraan.
"Itu (petugas keamana) Pak Yono. Untung ada dia, kalau tidak korban bisa dipukulin," ujar Badri.
Menurut Badri, ayah korban mengancam lapor polisi jika pelaku tidak mengakui perbuatannya. Kemudian, pelaku mengakui perbuatannya. Namun, keesokan harinya polisi datang ke lokasi.
Sehari setelah kejadian, wahana kolam renang tersebut masih ramai dikunjungi. Badri mengatakan, kejadian pelecehan seksual semacam itu baru pertama kalinya terjadi sejak ia bekerja.