Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian Ingin Sampah Plastik Teluk Jakarta Bernilai Ekonomi

image-gnews
Pasukan oranye mengangkat sampah di hutan mangrove Muara Angke, Jakarta Utara pada Senin, 19 Maret 2018. TEMPO/Dias Prasongko
Pasukan oranye mengangkat sampah di hutan mangrove Muara Angke, Jakarta Utara pada Senin, 19 Maret 2018. TEMPO/Dias Prasongko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Subdirektorat Restorasi Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Sapta Putra Ginting menginginkan agar sampah plastik di perairan Jakarta bisa memiliki nilai ekonomi. Hal itu karena sampah plastik merupakan sampah yang sulit terurai.

"Sampah plastik yang dipungut nanti bisa diolah jadi produk bernilai ekonomi," kata Sapta di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zahman, Jakarta Utara, Jumat, 23 Maret 2018.

Baca: Sampah Plastik Muara Angke Masih Tersisa 40 Persen

Menurut Sapta, saat ini pihaknya telah melakukan pelatihan untuk memilah sampah. "Makanya sekarang kita latih kelompok pengolah sampah di Muara Angke, Muara Baru, dan Cilincing. Bagaimana memilah supaya tahu kalau plastik bercampur harganya jadi murah," ucap dia.

Ia mencontohkan, plastik-plastik bekas minuman air mineral yang botolnya berjenis plastik high density polyethylene (HDPE) dengan polyethylene terephthalate (PET) dipisah. "Karena pembelinya beda-beda dan harganya juga beda," ucap dia.

Sapta mengatakan banyaknya sampah di pesisir pulau Jakarta merupakan akibat dari pola pikir masyarakat yang keliru. "Saya berharap muncul perubahan pola pikir, di mana selama ini penduduk pesisir berpikir laut tempat buang sampah," ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam memperingati Hari Air Sedunia 2018, Destructive Fishing Watch (DFW) bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengadakan acara penanaman mangrove dan pembersihan kolam di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zahman.

Simak: Ini Strategi Anies Baswedan Atasi Sampah di Muara Jakarta

Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW), Abdi Suhufan, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk keprihatinan terhadap kondisi ekosistem pesisir Jakarta.

Terdapat sekitar 550 buah mangrove yang akan ditanam dalam kegiatan tersebut serta 400 orang ikut berpartisipasi dalam acara Hari Air Sedunia 2018 di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zahman.

Kegiatan itu diharapkan dapat menyadarkan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke laut dan lebih peduli terhadap ekosistem lingkungan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Semua Bergerak Mengelola Sampah

22 Februari 2023

Pengelola Bank Sampah Bintang Mangrove memilah sampah plastik yang dijual warga di Bank Sampah Bintang Mangrove  di Gunung Anyar Tambak, Surabaya, Kamis, 9 Mei 2019. Bank ini dikelola oleh warga setempat. ANTARA/Zabur Karuru
Semua Bergerak Mengelola Sampah

Terdapat beberapa pasal yang belum dilaksanakan secara benar berdasarkan UU tentang Pengelolaan Sampah


Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Sejumlah kambing memakan sampah - sampah di kawasan pemukiman nelayan Manunggal, Cilincing, Jakarta Utara, Ahad, 18 September 2022. Para pemilik kambing terpaksa membiarkan hewan ternaknya memakan sampah karena sulitnya mencari rumput di Ibu Kota. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan


Peserta Magang Merdeka di Kediri Ciptakan Aplikasi Bank Sampah

28 Januari 2022

Sampah berserakan di Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat, Rabu 26 Januari 2022. Kota Depok mendapatkan kuota per harinya sebanyak 350 ton atau hanya 35 persen dari total sampah yang masuk ke TPA Cipayung setiap hari, yakni kurang lebih seribu ton. TEMPO/Subekti.
Peserta Magang Merdeka di Kediri Ciptakan Aplikasi Bank Sampah

Mahasiswa peserta program Magang Merdeka di Kota Kediri, Jawa Timur menciptakan aplikasi "Bank Sampah Digital Kota Kediri" yang bisa diunduh.


PKK Ajak Keluarga Indonesia Kurangi Sampah

5 November 2021

Webinar Obrolan Santai Kader Inspiratif (Obras Kain) PKK bertajuk “Yuk Mulai Zero Waste”, Kamis (4/11)
PKK Ajak Keluarga Indonesia Kurangi Sampah

Setiap penduduk Indonesia memproduksi sekitar 0,68 kilogram sampah per hari. Perlu peran PKK melaksanakan tata kelola sampah pada lingkup rumah tangga.


ITF Sunter Groundbreaking Pekan Depan, Pembangunan Awal 2019

16 Desember 2018

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meresmikan pencanangan Fasilitas Pengolahan Sampah dalam Kota (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, Minggu, 20 Mei 2018. TEMPO/Syafiul Hadi
ITF Sunter Groundbreaking Pekan Depan, Pembangunan Awal 2019

Fasilitas pengelolaan sampah Intermediate Treatment Facility atau ITF Sunter baru mulai dibangun pada awal tahun 2019.


Terdampak Sampah TPA Cipayung, Warga Gugat Pemkot Depok

24 Agustus 2018

TPA Cipayung Dipaksa Tambah Kolam
Terdampak Sampah TPA Cipayung, Warga Gugat Pemkot Depok

Warga Pasir Putih minta Pemkot Depok memberi kompensasi sebagai ganti rugi dampak negatif sampah di TPA Cipayung.


Pemerintah DKI Kewalahan Tangani Sampah di Teluk Jakarta

24 Agustus 2018

Para Petugas Kebersihan menggunakan alat berat untuk membersihkan sampah di kawasan Teluk Jakarta, 18 Maret 2018. Pencemaran menyebabkan air laut menjadi tercemar dan berdampak buruk bagi ekosistem. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Pemerintah DKI Kewalahan Tangani Sampah di Teluk Jakarta

Tanpa peran serta masyarakat, pemerintah tidak akan mampu menangani sampah di Teluk Jakarta.


Program Menghadap Laut, Susi Pudjiastuti Kumpulkan 100 Ton Sampah

22 Agustus 2018

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Senin, 13 Agustus 2018, mengajak masyarakat beramai-ramai menghadap ke laut pada 19 Agustus 2018.  FAJAR PEBRIANTO
Program Menghadap Laut, Susi Pudjiastuti Kumpulkan 100 Ton Sampah

Kegiatan Indonesia Bersama Menghadap Laut yang digagas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berhasil mengumpulkan sampah


7,5 Ton Sampah Dibersihkan dari GBK Usai Pembukaan Asian Games

19 Agustus 2018

Relawan dari Indorelawan memungut sampah penonton pembukaan Asian Games di luar Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, 18 Agustus 2018. Tempo/Imam Hamdi
7,5 Ton Sampah Dibersihkan dari GBK Usai Pembukaan Asian Games

Sebanyak 375 petugas kebersihan dikerahkan untuk mengumpukan sampah di Gelora Bung Karno selepas acara pembukaan Asian Games berakhir.


Selesai Salat, Ambil Lagi Sampah Koranmu

14 Agustus 2018

Sejumlah warga meninggalkan sampah koran usai melaksanakan salat Idul Fitri di Jatinegara , Jakarta (28/7). Menurut Petugas penyapu jalan Koran bekas tersebut dikumpulkan untuk dijual kembali. TEMPO/Dasril Roszandi
Selesai Salat, Ambil Lagi Sampah Koranmu

Ketika sudah sepi, baru terlihat sampah koran bekas salat ada di mana-mana.