TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar menyarankan buat keluarga korban dugaan pelecehan seksual di kolam renang Cilandak Town Square atau Citos untuk melapor.
"Saat ini, sudah kami sarankan pihak keluarga untuk bikin laporan," kata Indra saat dihubungi, Sabtu, 24 Maret 2018.
Kabar mengenai seorang pria yang diduga melakukan pelecehan seksual di kolam renang Citos, Jakarta Selatan, beredar luas di media sosial Twitter.
Baca: Pelecehan Seksual di Kolam Citos Santer di Twitter: Ini Kronologinya
Korbannya siswa setingkat sekolah menengah atas pada Rabu, 14 Maret 2018. "Tapi baru ketahuan pelakunya Kamis kemarin (22 Maret 2018)," kata Badri, pegawai kolam renang Citos, kepada Tempo di lokasi kejadian, hari ini, Jumat, 23 Maret 2018. Beberapa karyawan lain membenarkan keterangan Badri.
Badri menceritakan bahwa korban adalah peserta les renang setiap Rabu. Seorang pria yang diketahui berinisial RDMS menghampiri korban lalu meraba tubuh korban. "Gak sampai ke sini juga (menunjuk organ vital), baru pegang-pegang lengan dan dada korban," ujar Badri lagi.
Korban pun melapor kepada bapaknya yang kemudian turun ke kolam renang mencari pelaku bersama dengan anaknya. Kamis sore, keduanya mendapati pelaku di kolam renang. Kala itu pelaku membuntuti korban yang berjalan menuju kamar ganti.
Video penggerebekan pelaku juga tersebar di media sosial. Dalam video, si bapak tampak menanyai anaknya tentang tindakan pelaku yang dibenarkan pelaku. Seorang petugas keamanan kolam renang ikut dalam pembicaraan.
"Itu (petugas keamanan) Pak Yono. Untung ada dia, kalau tidak korban bisa dipukulin," ujar Badri terkait dengan dugaan pelecehan seksual di kolam renang Citos.
ANDITA RAHMA | FAJAR FEBRIANTO