TEMPO.CO, Jakarta – Politisi Partai Nasional Demokrat Bestari Barus meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menghabiskan energi untuk mengurus persoalan penutupan 4Play Alexis Club and Bar Lounge.
Menurut Bestari yang menjadi anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, penutupan Alexis itu seharusnya cukup dilakukan perangkat daerah terkait, tak perlu sampai menjadi urusan gubernur.
Baca: Tak Hanya 4Play, Anies Baswedan Cabut Izin Semua Usaha Alexis
"Menurut saya terlalu dibesar-besarkan, itu kelasnya wali kota, camat, dan kepala dinas sudah cukup. Gubernur lebih konsentrasi ke masalah besar lainnya," kata Bestari Barus kepada Tempo melalui telepon pada Rabu, 28 Maret 2018.
Bestari Barus meminta Anies Baswedan tak terlalu heboh soal penutupan 4Play Alexis. Menurutnya, penutupan tempat hiburan yang terbukti melakukan pelanggaran sebenarnya hal biasa.
Baca: Investigasi Tempo: Bos Hotel Alexis Tinggal di Kompleks Tentara
"Itu hal yang biasa aja, cuma terlalu di-blow up seakan-akan itu istimewa. Saya kira enggak ya," katanya.
Baca: Kenapa Ahok Tak Menutup Hotel Alexis Seperti Kalijodo?
Pada Selasa, 27 Maret, Anies Baswedan mengumumkan pencabutan tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) PT Grand Ancol Hotel, perusahaan yang membawahi grup Alexis.
Pemerintah DKI resmi mencabut enam TDUP usaha hiburan di bawah PT Grand Ancol Hotel. Surat pencabutan TDUP itu telah dilayangkan sejak Jumat, 23 Maret 2018.
Pemerintah DKI memberi waktu kepada perusahaan hingga hari ini untuk menutup usahanya. Jika perusahaan membangkang, Anies Baswedan mengatakan Pemerintah DKI akan mengambil tindakan. Namun, dia tak merinci tindakan apa yang akan dilakukan.
Beberapa waktu lalu Gubernur Anies Baswedan telah menolak daftar ulang Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) Hotel dan Griya Pijat Alexis.
Simak: Ahok: Belum Ada Bukti Prostitusi di Alexis
Soal Hotel Alexis yang disebut-sebut sebagai sarang maksiat, pernah mencuat saat debat Pilgub DKI pada 13 Januari 2017.
Anies Baswedan yang menjadi calon gubernur nomor urut 3, saat itu menegaskan bahwa Jakarta adalah milik semua. Menurut Anies, yang berpasangan dengan Sandiaga Uno, Jakarta bukan hanya milik mereka yang di atas tapi milik semua. Dia berjanji akan tegas.
Simak: Terungkap, Ternyata Masih Ada Prostitusi di Alexis, Ini Buktinya
"Untuk urusan penggusuran tegas, tapi untuk urusan prostitusi, Alexis, lemah! Kita akan tegas menghadapi mereka," katanya menyinggung calon gubernur Basuki Purnama atau Ahok yang tidak berani menutup Hotel Alexis.