TEMPO.CO, Bogor - Pengunjung Kebun Raya Bogor, dalam waktu dekat dapat menikmati layanan jaringan internet gratis wifi untuk publik yang akan disediakan oleh pengelola pada akhir April 2018.
"Kami sedang membangun fasilitas wifi publik. Insya Allah bulan April bisa direalisasikan," kata Kepala Subbagian Kerja Sama dan Informasi Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor-LIPI, Rosniati Apriani Risna, kepada Antara di Bogor, Sabtu 31 Maret 2018.
Risna menjelaskan untuk pemasangan fasilitas wifi publik ini PKT Kebun Raya Bogor bekerja sama dengan pihak swasta.
Pemasangan fasilitas wifi publik ini lanjutnya selain untuk menambah layanan di Kebun Raya Bogor juga mendorong meningkatnya pengoperasian aplikasi Jelajah Kebun Raya Bogor dari ponsel pengunjung. "Semoga pengunjung dapat menggunakan fasilitas wifi publik ini secara bijak, terutama untuk mengoperasikan aplikasi jelajah Kebun Raya Bogor," katanya.
Baca: Dua Abad Kebun Raya Bogor, Parkir Masih Jadi Masalah Utama
Ia mengatakan aplikasi mobile Jelajah Kebun Raya Bogor telah diluncurkan tahun 2017 lalu. Bertujuan untuk mempermudah dan memandu pengunjung mencari informasi maupun "point of interest" yang bisa dikunjungi, lengkap dengan jalur dan jarak tempuhnya.
"Ada navigasinya untuk mencapai fasilitas umum terdekat, seperti toilet, tempat salat, dan tempat makan," katanya.
Bunga Raflesia Patma yang kembali mekar di Kebun Raya Bogor, 31 Juli 2015. Bunga Raksasa ini telah berada sejak tahun 1892, memiliki ukuran diameter 38 cm dan lingkar badan 70 cm. Bunga ini hanya bertahan selama 3 hari. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Menurut Risna, aplikasi tersebut juga sedang direplikasi untuk diterapkan di kebun raya yang lain juga, seperti Kebun Raya Cibodas, dan kebun raya daerah lainnya.
"Satu aplikasi untuk semua kebun raya di Indonesia. Namanya sebentar lagi diluncurkan menjadi JAWARA kepanjangan dari jelajah belajar, dan wisata di Kebun Raya Indonesia," kata Risna.
Hingga kini total 'insaller' aplikasi Kebun Raya Bogor yang sudah menggunakan tercatat sebanyak 2.589 installer. Terkait wifi publik lanjut Risna, ditargetkan akhir April 2018 sudah ada wifi di 25 'access point' yang direncanakan. "Paling banyak di kawasan lapangan dekat Tugu Dua Abad Kebun Raya Bogor," katanya.
Baca: Insiden Kebun Raya Bogor, Ini Sebab Dilarang Paku Pohon
Ia mengatakan dipilihnya lokasi tersebut karena merupakan lokasi favorit pengunjung Kebun Raya Bogor. Selain itu, lokasi lainnya sekitar kolam teratai raksasa, dan sekitar Ecodome. Juga di kawasan lain seperti Museum Zoologi, Taman Teijsmann, dan halaman Guest House Nusa Indah tempat penangkaran Anggrek.
Putri Astrid atau HM Princess Astrid dari Kerajaan Belgia berdiri di jalan Astrid, Kebun Raya Bogor, 16 Maret 2016. Pada tahun 1928 HM Queen Astrid dan King Leopold III pernah mengunjungi kebun raya. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Layanan wifi publik ini setiap APN (access point name) atau nama titik akses wifi publiknya memiliki jangkauan 20 sampai 30 meter.
ANTARA