Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecelakaan Kerja Rusun Pasar Rumput, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

Reporter

image-gnews
Suasana proyek Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Sehari usai kejadian, sejumlah jaringan pengaman ditambahkan di sejunlah sisi bangunan oleh kontraktor, PT Waskita Karya. Senin, 19 Maret 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Suasana proyek Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Sehari usai kejadian, sejumlah jaringan pengaman ditambahkan di sejunlah sisi bangunan oleh kontraktor, PT Waskita Karya. Senin, 19 Maret 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan dua tersangka dalam kecelakaan kerja kasus jatuhnya pipa besi pembangunan rumah susun Pasar Rumput yang menewaskan Tarminah,  ibu rumah tangga.  Keduanya adalah pekerja bangunan.

“Keduanya dinyatakan bersalah karena bekerja sebelum pengawas proyek datang,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 2 April 2018.

Indra menjelaskan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), buruh proyek tidak boleh memulai bekerja sebelum pengawas datang.

Baca: Marak Kecelakaan Kerja, Pengamat: Pemerintah Dikejar Target

"Harusnya dia menunggu, ya walaupun telat telat sedikit kan dia menunggu karena hal itu perlu pengawasan. Jadi kalau pengawasan liat kan bisa diingatkan," ucap dia. Namun, pihaknya akan tetap memeriksa pengawas proyek.

Akibat kelalaian tersebut, pipa besi sepanjang tiga meter dari lantai 10 jatuh menimpa Tarminah, 53 tahun, warga yang  melintas di jalan, dekat proyek pada Minggu, 13 Maret 2018  pukul 09.00 WIB. Korban tewas saat berbelanja sayur-mayur bersama adiknya.

Menyusul kejadian tersebut PT Waskita Karya menghentikan sementara proses pembangunan Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta Selatan.

Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta, Kadik Triyanto, mengatakan sedang memproses penegakan hukum atas kelalaian pekerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Kadik, PT Waskita Karya sebagai kontraktor terbukti lalai lantaran tak memasang jaring pengaman pada seluruh lokasi konstruksi. Besi sepanjang sekitar tiga meter itu bisa terpental keluar proyek karena jaring terpasang terbatas di beberapa bagian saja.

Akibat kelalaian PT Waskita, kata Kadik, pemimpin proyek rusun Pasar Rumput dijerat dengan tindak pidana ringan. Dalam Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, kelalaian oleh kontraktor bisa diganjar pidana maksimal 3 bulan kurungan penjara. "Persidangan akan dilakukan pada pekan depan," katanya.

Kadik berharap, setelah kejadian ini, para kontraktor lebih meningkatkan keamanan dan keselamatan dalam bekerja. "Supaya kejadian tak terulang, keamanan harus dijadikan sebagai kebutuhan," ujar dia.

Simak: Soal Kecelakaan Kerja Konstruksi, Menhub: Ada Reward Punishment

Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga menemukan jaring tak terpasang di semua konstruksi.

Sekretaris Komite, Sumito, mengatakan memberikan rekomendasi agar seluruh jaring dipasang pada konstruksi bangunan agar tidak terjadi kecelakaan kerja. "Jika proyek mau dilanjutkan kembali," ujar Sumito.

ANDITA RAHMA | DEVY ERNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

11 hari lalu

Kepala Satreskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo saat memberikan keterangan di Cirebon, Jawa Barat. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall


Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

14 hari lalu

Muhammad Furqon, 45 tahun, didampingi para kuasa hukumnya di Polres Jakarta Utara pada Jumat, 22 Desember 2023. Ia dipanggil sebagai Ketua Kelompok Tani Madani Kampung Bayam. Jakpro melaporkannya atas dugaan memasuki pekarangan milik orang lain tanpa izin yang berhak. Sumber: Dok. Istimewa.
Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.


4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

21 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.


Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

51 hari lalu

Ilustrasi motor tabrakan. all-free-download.com
Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Tidak semua jenis kecelakaan masuk dalam cakupan perlindungan BPJS Kesehatan.


Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

51 hari lalu

Sejumlah korban kecelakaan kerja di lokasi pabrik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) menjalani perawatan di RSUD Morowali di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu, 24 Desember 2023. Hingga 26 Desember, sebanyak 18 orang dinyatakan tewas akibat insiden kecelakaan kerja tersebut yang terdiri dari 10 orang tenaga kerja indonesia (TKI) dan 8 orang tenaga kerja asing (TKA). ANTARA FOTO/Faisal
Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

PERDOKI mengingatkan pentingnya kolaborasi perusahaan dengan penyedia layanan kesehatan dalam menangani persoalan kesehatan dan keselamatan kerja.


Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

56 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.


Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Suasana sepi di lantai 1 pelataran tower A Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara pada Kamis, 14 Desember 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.


Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga memasak di dapur di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin, 22 Januari 2023. Saat warga menempati Kampung Susun Bayam, aliran listrik dan air diputus oleh pengelola, alhasil mereka menggunakan genset untuk mengaliri listrik ke kamar-kamar warga di jam-jam tertentu dan melakukan penggalian sumur untuk mendapatkan akses air untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan mandi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.


Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Warga mengambil air dari sumur galian di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin, 22 Januari 2023. Saat warga menempati Kampung Susun Bayam, aliran listrik dan air diputus oleh pengelola, alhasil mereka menggunakan genset untuk mengaliri listrik ke kamar-kamar warga di jam-jam tertentu dan melakukan penggalian sumur untuk mendapatkan akses air untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan mandi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.


Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Warga eks Kampung Bayam menemukan pintu got dan menguras air di dalamnya. Sehingga air menjadi bersih dan bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Pengurasan itu dilakukan pada Rabu, 10 Januari 2024 di belakang rusun Kampung Susun Bayam. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.