Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontroversi Puisi Sukmawati Soekarnoputri, Guntur Angkat Bicara

Editor

Suseno

image-gnews
Sukmawati Soekarnoputri. Dok. TEMPO
Sukmawati Soekarnoputri. Dok. TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guntur Soekarnoputra angkat bicara ihwal puisi Sukmawati Soekarnoputri yang menjadi kontroversi karena dinilai menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Menurut Guntur, puisi yang dibacakan adiknya dalam pagelaran Indonesia Fashion Week 2018 itu sama sekali tidak terkait dengan pandangan dan sikap keluarga besar Bung Karno.

Menurut Guntur, sebagai anak tertua, dia menjadi saksi hidup bagaimana Bung Karno dan istrinya, Fatmawati, mendidik anak-anak mereka sesuai syariat Islam. "Kami diajarkan syariat Islam dan menjalankan semua rukun Islam termasuk menunaikan ibadah haji," kata Guntur melalui keterangan tertulis, Selasa, 3 April 2018.

Puti Guntur Soekarno membenarkan keterangan tertulis itu dibuat oleh ayahnya, Guntur Soekarnoputra. "Ya benar," kata Puti kepada Jobpie Sugiharto dari TEMPO.

Simak: Vonis Ahok Soal Penistaan Agama, Berat Hukuman Dibanding Tuntutan

Guntur menilai, puisi itu juga tak mewakili sikap dan keimanan Sukmawati. Karena itu dia berharap adiknya meluruskan masalah ini. "Saya yakin puisi Sukma tersebut tidak mewakili sikap keimanannya sebagai seorang muslimah, dan saya ingin Sukma segera meluruskannya," kata Guntur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sukmawati, membacakan puisi berjudul 'Ibu Indonesia' dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018. Dalam puisi itu, Sukmawati menyebut soal syariat Islam, cadar, hingga suara azan.

Puisi itu menjadi viral lewat media sosial serta menuai pro dan kontra. Banyak yang menyebut Sukmawati tak sepatutnya membandingkan cadar dan konde serta suara azan dan kidung atau nyanyian. 

Kontroversi puisi Sukmawati Soekarnoputri tidak berhenti dengan pernyataan Guntur itu. Bahkan hari ini Sukmawati telah resmi dilaporkan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya oleh pengacara Denny Andrian Kusdayat. Denny menganggap Sukma telah melakukan penistaan agama lewat puisinya itu.

AHMAD FAIZ | ANDITA RAHMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Sejarah Hari Puisi Sedunia

29 hari lalu

Penyair Gus Jur Mahesa membaca puisi dalam aksi Jokowi Offside di Cikapundung River Spot, Bandung, Jawa Barat, 7 November 2023. Aksi yang dihadiri akademisi, praktisi seni budaya, dan mahasiswa, bersama Forum Masyarakat Sipil Jawa Barat, melakukan aksi tiup peluit sebagai simbol menentang intervensi dan kolusi Presiden Jokowi terkait putusan kontroversial Mahkamah Konstitusi. TEMPO/Prima mulia
Begini Sejarah Hari Puisi Sedunia

UNESCO menyebut bahwa tujuan dari diadakannya Hari Puisi Sedunia adalah untuk mempromosikan pembacaan, penulisan, penerbitan, dan pengajaran puisi.


Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

30 hari lalu

Aktor Koutaro Kakimoto (kiri), Velove Vexia, dan sutradara Hestu Saputra dalam Meet and Greet Film Hujan Bulan Juni di Jakarta, 1 November 2017. Film ini bercerita tentang kisah cinta dosen bernama Pingkan (Velove Vexia), dengan sang kekasih Sarwono (Adipati Dolken). Tempo/ Fakhri Hermansyah
Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.


Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

30 hari lalu

Sapardi Djoko Damono saat acara Meet and Greet film Hujan Bulan Juni di Jakarta 1 November 2017. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

Sastrawan Sapardi Djoko Damono lahir di Kampung Baturono, Solo, 20 Maret 1940. Berikut kiprah sang pujangga.


5 Contoh Sajak Sunda yang Bisa Dijadikan Inspirasi

4 Desember 2023

Karya sajak juga tersedia dalam bahasa Sunda. Berikut ini 5 sajak sunda dengan makna yang mendalam dan bisa dijadikan inspirasi. Foto: Canva
5 Contoh Sajak Sunda yang Bisa Dijadikan Inspirasi

Karya sajak juga tersedia dalam bahasa Sunda. Berikut ini 5 sajak sunda dengan makna yang mendalam dan bisa dijadikan inspirasi.


Gaung Puisi di Pekan Budaya di Banda Aceh

16 November 2023

Salah satu pembaca puisi di stan Majelis Seniman Aceh di arena Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) 8 di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Senin malam, 6 November 2023. PKA 8 berlangsung pada 4-12 November 2023. Foto: TEMPO| Mustafa Ismail.
Gaung Puisi di Pekan Budaya di Banda Aceh

Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) pada 4-12 November 2023 menghadirkan aneka sajian seni dan budaya. Seniman menggelar pentas puisi untuk Palestina.


Puisi Palestina Saudaraku Karya Menlu Retno Marsudi Saat Aksi Bela Palestina

7 November 2023

Wawancara Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi. Tempo/Tony Hartawan
Puisi Palestina Saudaraku Karya Menlu Retno Marsudi Saat Aksi Bela Palestina

Momen emosional Menlu Retno Marsudi bacakan puisi berjudul Palestina Saudaraku di depan ribuan massa dalam Aksi Bela Palestina di Monas, Ahad lalu.


Contoh Majas Alegori dalam Bahasa Indonesia yang Harus Dipahami

6 November 2023

Dalam pelajaran bahasa Indonesia, terdapat majas alegori. Contoh majas alegori banyak ditemukan di beberapa karya sastra, seperti novel. Foto: Canva
Contoh Majas Alegori dalam Bahasa Indonesia yang Harus Dipahami

Dalam pelajaran bahasa Indonesia, terdapat majas alegori. Contoh majas alegori banyak ditemukan di beberapa karya sastra, seperti novel.


Gus Mus Baca Puisi di Solo, Sebelum Mulai Ajak Penonton Doakan Palestina

2 November 2023

Penyair yang juga pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin Leteh Rembang, Jateng, KH Mustofa Bisri (Gus Mus) membacakan puisi saat acara 'Doa untuk Palestina' di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, 24 Agustus 2017. ANTARA FOTO
Gus Mus Baca Puisi di Solo, Sebelum Mulai Ajak Penonton Doakan Palestina

Dalam acara Gelar Sastra Jawa 2023, Gus Mus mengajak penonton untuk mendoakan Palestina sebelum membaca puisi-puisi karyanya dari berbagai zaman.


Lidya, Peraih Beasiswa Indonesia Maju Kuliah ke Belanda Berkat Karya Puisi

24 Oktober 2023

Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com
Lidya, Peraih Beasiswa Indonesia Maju Kuliah ke Belanda Berkat Karya Puisi

Lidya kini tengah menjalani studi di Wageningen University and Research Belanda berkat Beasiswa Indonesia Maju.


Harap Andika Perkasa Jadi Bacawapres Ganjar, Sukmawati: Duet Sipil-Militer Sangat Bagus

12 September 2023

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa saat ditemui di salah satu kafe di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Agustus 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Harap Andika Perkasa Jadi Bacawapres Ganjar, Sukmawati: Duet Sipil-Militer Sangat Bagus

Sukmawati Soekarnoputri masih berharap Andika Perkasa jadi bacawapres Ganjar Pranowo. Ia mengatakan duet sipil-militer sangat bagus.