Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Miras Oplosan Bertambah, Total 8 Orang Tewas di Depok

image-gnews
Sebanyak 10 ribu botol miras dimusnahkan dengan cara dilindas kendaraan berat di halaman Polres Jakarta Timur, Rabu, 7 Februari 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Sebanyak 10 ribu botol miras dimusnahkan dengan cara dilindas kendaraan berat di halaman Polres Jakarta Timur, Rabu, 7 Februari 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Depok – Warga Depok yang meninggal akibat menenggak miras oplosan ginseng bertambah menjadi 8 orang. Dua warga wilayah Pancoran Mas, Depok,  juga tewas akibat miras oplosan pada Rabu 4 April 2018.

Korban tersebut bernama Agus Apuh, 49 tahun dan Darmawan Kusumah alias Wawan, 35 tahun. Keduanya diketahui meninggal setelah menenggak miras bersama kedua teman lainnya yakni Deka dan Papih Bongkeng. Pada saat ini Deka masih dirawat di RS Harapan dan Papih Bongkeng dalam keadaan sehat.

Kakak Agus yang bernama Hasanah mengatakan adiknya menunjukkan gejala tidak enak badan  pada keesokan harinya. “Pulang sih dia nggak ada yang aneh, tiba-tiba Minggu siang mulai tuh dia bilang sakit kepala dan perut mual,” kata Hasanah di rumah duka, RT01 RW18, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Rabu 4 April 2018.

Baca: Miras Oplosan Renggut Banyak Nyawa, Begini Kata Keluarga Korban

Agus terus mengeluh hingga keluarga membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. “Bawa ke Rumah Sakit Harapan Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, hingga akhirnya meninggal hari ini,” kata perempuan 50 tahun itu.

Tidak jauh dari lokasi rumah Agus, terpasang juga bendera kuning di RT04 RW08, Pancoran Mas. Teman Agus, yakni Darmawan Kusuma alias Wawan juga meninggal akibat miras. 

Ibu Wawan, Nop Jubaedah, 65 tahun, menceritakan anak bontotnya tersebut sempat mengeluhkan kepala pusing dan perut mual. “Umi kok pala Wawan sakit, perut sakit,” kata Nop Jubaedah sembari menitikkan air mata.

Keluhan tersebut dibarengi dengan batuk dan muntah-muntah. “Akhirnya kita bawa dia ke RS Harapan dan di rujuk ke RS Hermina dan meninggal di sana sekitar pukul 16.30 WIB Senin,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nop mengaku, sebelum sakit  Wawan minta uang Rp25.000, tapi tak disebutkan maksud meminta uang tersebut. “Saya bilang buat apa nak, umi cuma punya Rp12.000,” katanya.

Baca: Tenggak Miras Oplosan, 7 Warga Jakarta Timur Tewas

Namun sang anak tetap memaksa, akhirnya sang ibu mencari tambahan uang, “Demi anak ya, akhirnya dapet tuh, saya kasih dan dia langsung pergi, itu pas hari sabtu,” katanya. “Saya sering bilangin, jangan begadang melulu, dia sering sekali, kadang pulang sudah bau minuman."

Agus dan Wawan dimakamkan di TPU Pancoranmas sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebelumnya diberitakan, ada enam orang yang meninggal akibat miras yang dibeli dari sebuah ruko di bilangan Akses UI, RT 2 RW 1, Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Antara lain Achmad Mujofar, Andri, Ani, Imron Saldi, Hariyandi, dan M. Sidik.

Selain orang tewas, hingga saat ini masih ada 14 warga depok lainnya yang masih dirawat intensif di beberapa Rumah Sakit yang tersebar di Kota Depok. Sementara, warung jamu yang menjual miras oplosan telah diberi garis polisi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

19 jam lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.


Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

20 jam lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo saat memberi sambutan dalam acara Deklarasi Gerakan Perempuan Pro-Birokrasi Bersih dan Melayani (GPP-BBM) di Menteng, Jakarta, (24/07). Gerakan ini merupakan bentuk perwujudan dan pelaksanaan reformasi birokrasi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

13 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

13 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

15 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

15 hari lalu

Petugas mengevakuasi korban saat kebakaran di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

Petugas pemadam kebakaran meninggal seusai memadamkan api di Gedung YLBHI bukan karena kena asap.


Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

16 hari lalu

Seorang petugas melihat bangkai bus Primajasa pascakecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di Pool Derek Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Seluruh penumpang dan sopir Grand Max dikabarkan tewas dalam kecelakaan. ANTARA/Bayu Pratama S
Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

Kecelakaan lalu lintas di KM 58+600 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat terjadi pada Senin, 8 April 2024, pukul 07.04.


9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

16 hari lalu

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di Tol Cikampek Km 58, Senin 8 April 2024.
9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.


Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

16 hari lalu

Walid Daqqah. Foto: X
Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker


Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

16 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

Kondisi korban kebakaran YLBHI terungkap pada Senin pagi. Akun @humasjakfire menyebut korban adalah anggota Sudin Gulkarmat, Samsul Triatmoko.