Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Miras Oplosan Maut Hanya 20 Ribu, Begini Cara Rizal Meraciknya

image-gnews
Warung yang menjual minuman keras oplosan di jalan Komjen Pol M.Yasin, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Polisi menyegel warung ini karena enam orang tewas setelah menenggak minuman yang dibeli dari warung itu. TEMPO/Ade Ridwan
Warung yang menjual minuman keras oplosan di jalan Komjen Pol M.Yasin, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Polisi menyegel warung ini karena enam orang tewas setelah menenggak minuman yang dibeli dari warung itu. TEMPO/Ade Ridwan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Selatan resmi menetapkan Rizal Sofyan, seorang penjual jamu dan miras oplosan di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan sebagai tersangka. Miras oplosan racikan Rizal telah menyebabkan delapan orang meregang nyawa.

Hasil pemeriksaan polisi menemukan jika miras itu dibuat dari air putih dengan campuran Extra Joss, Coca Cola, sirup ABC dan alkohol 96 persen. "Harganya Rp 10 sampai 20 ribu se-plastik (satu bungkus)" kata Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar saat ditemui di kantornya, Rabu, 4 April 2018.

Dugaan sementara, kata Indra, pelaku hanya bekerja seorang diri, mulai dari membeli bahan, meracik, hingga menjualnya. Polisi belum menemukan adanya bukti distribusi miras tersebut ke warung-warung jamu lain di Jakarta. "Belum sampai ke indikasi sindikat juga," kata dia.

Baca: Korban Miras Oplosan Bertambah, Total 8 Orang Tewas di Depok

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasus miras oplosan di Jagakarsa memperpanjang rentetan kasus serupa dalam seminggu terakhir. Para korban ini diduga membeli miras di warung milik Rizal. Kejadian serupa juga terjadi di Duren Sawit, Jakarta Timur. Tujuh orang tewas setelah menenggak miras oplosan.

Berdasarkan pengakuan ke polisi, dua tahun sudah Ia menjajakan miras racikan tersebut kepada para pelanggan. Ia juga masih menjual produk jamu lainnya. Rizal pun mengaku kaget dengan insiden yang pertama kali ini. Padahal, dia ikut mencicipi saat meraciknya.

Sejauh ini, kata Indra, polisi juga belum bisa memastikan apakah salah satu produk campuran miras milik Rizal sudah kedaluwarsa.Tim Disaster Victims Identification (DVI) Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, masih menganalisis campuran minuman tersebut. "Didalami kemungkinan racun dalam minuman," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

1 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.


Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

22 hari lalu

Minyak Atsiri
Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.


Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

38 hari lalu

Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk kebutaan.


Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

40 hari lalu

Sembelit
Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

Salah satu penyebab sembelit adalah makanan. Berikut jenis makanan yang bisa jadi pemicu sembelit menurut spesialis gastroenterelogi dan pakar diet.


Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

43 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.


Jawaban Kemenag Soal Alkohol yang Halal di Antiseptik

43 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
Jawaban Kemenag Soal Alkohol yang Halal di Antiseptik

Kementerian Agama membenarkan produk antiseptik bermerek dagang Onemed Alkohol 70 persen dan 95 persen memiliki sertifikat halal.


Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

43 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

44 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.


Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

45 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.


5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Menurut Pakar

50 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Menurut Pakar

Risiko kanker usus besar dapat diturunkan secara signifikan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan.