Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Gerebek Rumah Produksi Miras Oplosan di Jatirasa, Bekasi

image-gnews
Kekesalan warga korban minuman keras gingseng berimbas pada pengerusakan salah satu toko jamu di Jalan Raya Cipayung, Depok, Jawa Barat, 4 April 2018. TEMPO/ADE RIDWAN
Kekesalan warga korban minuman keras gingseng berimbas pada pengerusakan salah satu toko jamu di Jalan Raya Cipayung, Depok, Jawa Barat, 4 April 2018. TEMPO/ADE RIDWAN
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota menggerebek sebuah rumah kontrakan yang digunakan untuk memproduksi minuman keras atau miras oplosan. Rumah itu berada di Jalan Setia Kawan, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Bekasi, Rabu malam, 5 April 2018.

Penggerebekan itu menyusul dua orang tewas dan empat lain kritis akibat menenggak minuman beralkohol tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Dedi Supriyadi mengatakan polisi menemukan rumah kontrakan itu dipakai memproduksi miras oplosan setelah melakukan penyelidikan dari lokasi tewasnya dua orang setelah menenggak miras. "Kami juga menangkap tiga orang, tapi masih dikembangkan," katanya, Kamis, 5 April 2018.

Baca: 28 Orang Tewas Akibat Miras Oplosan Ginseng Dalam 4 Hari

Dari hasil penyelidikan sementara, kata Dedi, miras oplosan terbuat dari berbagai macam bahan, seperti air mineral dan suplemen. Menurut dia, pelaku mengoplos dengan memasukkan bahan-bahannya ke ember besar. "Kemudian dikemas ke kantong plastik bening ukuran setengah liter," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari lokasi penggerebekan, polisi menyita tiga ember berisi miras yang sedang dioplos, ratusan kantong plastik berisi miras oplosan, dan miras kemasan botol yang diduga palsu. "Sudah setahun pelaku memproduksi miras oplosan," ucap Dedi.

Miras oplosan menewaskan dua orang di Jalan Cempaka 2 RT 03 RW 01, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Adapun empat peminum lain harus menjalani perawatan akibat dampak yang ditimbulkan.

Dua orang yang tewas akibat menenggak miras oplosan adalah Ridwan alias Item, 20 tahun, dan Arifin, 25 tahun. Sedangkan korban lain yang masih hidup dan menjalani perawatan di rumah sakit antara lain Abi Abustian, 30 tahun, Yasin (24), Doni (25), dan Abu Tolib.

Mereka menenggak miras pada Ahad, 1 April 2018. Dampaknya baru dirasakan pada Selasa, dan esoknya dua orang tewas. Empat lainnya harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

6 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.


Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

43 hari lalu

Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk kebutaan.


Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

45 hari lalu

Sembelit
Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

Salah satu penyebab sembelit adalah makanan. Berikut jenis makanan yang bisa jadi pemicu sembelit menurut spesialis gastroenterelogi dan pakar diet.


Jawaban Kemenag Soal Alkohol yang Halal di Antiseptik

48 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
Jawaban Kemenag Soal Alkohol yang Halal di Antiseptik

Kementerian Agama membenarkan produk antiseptik bermerek dagang Onemed Alkohol 70 persen dan 95 persen memiliki sertifikat halal.


5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Menurut Pakar

55 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Menurut Pakar

Risiko kanker usus besar dapat diturunkan secara signifikan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan.


Konsumsi Alkohol saat Safari di Konservasi Harimau India 5 Wisatawan Ini Didenda

21 Februari 2024

Suaka Harimau Tadoba-Andhari, Maharashtra, India. Unsplash.com/Subhayan Das
Konsumsi Alkohol saat Safari di Konservasi Harimau India 5 Wisatawan Ini Didenda

Pihak Konservasi Harimau Tadoba merahasikan identitas kelima wisatawan itu


Arab Saudi akan Buka Toko Alkohol Pertama, Khusus untuk Diplomat Non-Muslim

24 Januari 2024

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Muhammad Hamed
Arab Saudi akan Buka Toko Alkohol Pertama, Khusus untuk Diplomat Non-Muslim

Arab Saudi sedang bersiap untuk membuka toko alkohol pertamanya di ibu kota Riyadh yang secara eksklusif akan melayani diplomat non-Muslim.


Beragam Faktor Penyebab Demensia pada Orang Muda

14 Januari 2024

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Beragam Faktor Penyebab Demensia pada Orang Muda

Para peneliti mengidentifikasi faktor-faktor berkembangnya demensia lebih awal. Berikut ke-15 faktor risiko tersebut.


Tarif Cukai Minuman Beralkohol Resmi Naik, Jadi Berapa?

6 Januari 2024

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Regis Duvignau
Tarif Cukai Minuman Beralkohol Resmi Naik, Jadi Berapa?

Pemerintah resmi menaikkan tarif cukai minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA). Bagaimana rinciannya?