Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Kebakaran Itu Kini Memoles Rumah Dinas Anies Baswedan

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Hartono, korban kebakaran di Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis, 29 Maret 2018, bekerja sebagai tukang poles lantai di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jakarta. Foto/Facebook Anies Baswedan
Hartono, korban kebakaran di Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis, 29 Maret 2018, bekerja sebagai tukang poles lantai di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jakarta. Foto/Facebook Anies Baswedan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hartono, korban kebakaran di Perumahan Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis, 29 Maret 2018, sudah beberapa hari ini menjadi tukang poles lantai di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jalan Taman Suropati nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut Hartono, ia bisa memoles lantai rumah Anies dalam waktu 1,5-2 bulan. “Saya biasanya moles lantai cuma 200 meter persegi, disini luasnya lebih dari 700 meter persegi,” kata Hartono kepada Tempo di rumah kontrakannya di belakang Stasiun Taman Kota, Kembangan, Sabtu, 7 April 2018. Untuk memoles, Hartono menambahkan, dirinya harus menyewa alat yang digunakan untuk memoles.

“Karena alat yang saya miliki hangus terbakar saat kebakaran. Saya sewa seharinya Rp 50 ribu satu alat,” kata Hartono. Menurut Hartono biaya untuk membeli alat pemoles lantai sangat mahal.

Hartono menjelaskan, uang yang dihasilkan dari bekerja memoles lantai di rumah dinas Gubernur Anies Baswedan akan digunakannya untuk membangun rumahnya, sedikit demi sedikit. “Yang penting bisa mencukupi biaya sehari-hari dan bisa sedikit-sedikit nyicil untuk bangun rumah lagi,” kata Hatono.

Saat rumahnya habis terbakar  dalam musibah kebakaran yang melumat sekitar 300 unit rumah di Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis, 29 Maret 2018, Hartono hanya sempat menyelamatkan dokumen berharga dan baju seadanya. Namun, ia bersyukur karena seluruh anggota keluarganya selamat. “Bersyukur masih diberikan kesehatan, selamat juga. Itu yang penting,” kata Hartono.

Sejak menjadi tukang poles di rumah dinas Gubenur Anies Baswedan,  Hartono mengaku kebanjiran tawaran pekerjaan, karena foto dan cerita dirinya ada di dalam media sosial Anies Baswedan. Hartono mengatakan tawaran pekerjaan datang dari berbagai tempat.

“Ada yang nawarin jadi tukang taman. Tapi, karena itu bukan bidang saya, jadi saya tolak,” kata Hartono kepada Tempo, Sabtu, 7 April 2018. Hartono mengatakan, banyak yang menghubungi dirinya setelah staf Anies Baswedan meminta izin untuk memasukkan nomor telepon dirinya ke dalam media sosialnya.

Bukan hanya di Jakarta, ujar Hartono, tawaran pekerjaan juga datang dari luar daerah, seperti Tegal, Depok, dan Bintaro. Namun, Hartono mengatakan, masih belum menerima tawaran-tawaran tersebut. “Saya selesaikan dulu yang di rumah Pak Anies Baswedan, tawaran dari tempat lainnya masih saya tahan dulu,” ucap Hartono.

Rezeki yang dini dilakoni Hartono tidak lepas dari peran istrinya, Sunarsip, yang meminta bantuan kepada Gubernur Anies Baswedan agar suaminya bisa berkerja untuk menghidupi keluarganya. “Saya bilang ke Pak Anies Baswedan, Pak tolong bantu keluarga saya, tapi saya enggak mau kalau dikasih uang. Saya maunya suami saya dibantu mendapat pekerjaan, soalnya suami saya saat ini lagi nganggur, nggak ada kerjaan,” kata Sunarsip kepada Tempo, Sabtu, 7 April 2018.

Dalam akun Facebook-nya pada 4 April 2018, Anies Baswedan menceritakan saat dirinya berdiri di tengah-tengah puing bekas kebakaran di Taman Kota, tiba-tiba dihampiri seorang ibu setengah baya.

“Pak Anies, semua harta saya habis. Ya tinggal ini aja Pak, baju yg saya pakai,” kata Ibu itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia katakan itu semua dengan nada amat tenang dan teduh. Tak ada kesan emosional ataupun duka.

Saya jawab, “Ibu rumahnya yang mana?”

“Ya di sini, Pak. Bapak lagi di rumah saya”, jawabnya sambil tersenyum.

Rupanya kita sedang berdiri di puing-puing rumahnya. Karena itulah Ia mendatangi dan menyapa.

Belum sempat saya tanya lagi, ibu itu sudah langsung berkata, “Pak Anies, bantu saya ya. Saya tidak minta uang dan jangan kasih uang. Beri suami saya kerjaan. Dia tukang poles lantai Pak.”

Saya jawab, "Ibu tuliskan nama dan nomor HPnya. Besok saya atur." Ia langsung cari-cari pinjaman ballpoint dan seadanya kertas. Lalu Ia tuliskan nama dan nomor hp suaminya.

Siang ini saya terima foto dari staf, mengirimkan gambar bahwa suaminya sedang bekerja membersihkan lantai di rumah dinas. Dia sedang merajut kembali bangunan ekonomi keluarga yang sempat ludes ditelan api kebakaran.

Itulah kisah keluarga petarung. Rumah kecil, sempit tapi semangat besar dan kuat. Seorang istri yang kehilangan segala harta, tapi tak kehilangan harga diri dan percaya diri. Seorang suami yang kerja keras untuk keluarga tanpa mau sedikitpun hadir mengiba.

Mereka tak mau meminta-minta, mereka tak mau gelisah tapi mereka justru amat yakin bahwa bisa bangkit lagi. Bangkit dengan tangan sendiri, bangkit dengan ikhtiar sendiri.

Jangan pernah sesekali anggap “rendah” mereka yang secara ekonomi masih dibawah. Mereka seringkali lebih “tinggi” dari mereka yang duduknya di gedung tinggi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

18 jam lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.


Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

19 jam lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

PKS DKI Jakarta mengatakan, Anies Baswedan, salah satu tokoh diluar kader yang diusulkan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024


Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

20 jam lalu

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera
Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mendapatkan perolehan tertinggi dalam jejak pendapat internal kader PKS Jakarta untuk maju Pilkada DKI


Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

1 hari lalu

Kuasa hukum pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.


Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

2 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

2 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

2 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat


Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

2 hari lalu

Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi istrinya, Fery Farhati (kiri) dan Ahmad Riza Patria (kedua kanan) dan istrinya, Ellisa Sumarlin menyapa warganya sebelum menyampaikan pidato perpisahan akhir masa jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati


Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

2 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

Anies Baswedan masih belum mau menanggapi wacana dirinya maju lagi di Pilkada DKI 2024. NasDem sebut Anies berpeluang diusung di Pilkada DKI.


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

3 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.