TEMPO.CO, Jakarta - Tumpahan minyak mentah mencemari sebuah pantai di sebelah selatan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Minggu pagi 8 April 2018. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian.
"Benar telah terjadi tumpahan minyak di Pulau Pari tepatnya di pesisir Selatan pantai pulau Pari," kata Victor dalam keterangan tertulis, Ahad, 8 April 2018.
Di sepanjang bibir pantai, terlihat minyak berwarna hitam legam. Victor mengatakan pihaknya tengah mengecek dan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ia juga bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk membersihkan tumpahan minyak.
Ketua RT Pulau Pari Edi Mulyono menceritakan, kejadian tumpahan minyak itu sejak pukul 08.00 WIB. "Warga kasih tahu saya ada tumpahan minyak," ujar Edi saat dihubungi, Ahad.
Dia bersama warga dan tujuh petugas PPSU pun langsung membersihkan tumpahan minyak tersebut. "Sekarang masih dalam proses pembersihan di bagian Pelabuhan sampai bagian Timur Pulau Pari," kata Edi. Hingga kini sudah ada 40 karung berisi tumpahan minyak yang terkumpul.
Kejadian tumpahan minyak di Pulau Pari bukanlah yang pertama. Sebelumnya pada Oktober 2017, Pulau Pari juga pernah digenangi tumpahan minyak. "Sudah sering memang, dari saya kecil juga sudah kejadian tumpahan minyak ini," kata Edi.