TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Hubungan Masyarakat PT Transjakarta Wibowo mengatakan penyebab tergulingnya bus Transjakarta jurusan PGC 1-Harmoni belum diketahui. Bus Transjakarta itu terguling di halte Universitas Kristen Indonesia (UKI) pada Senin pagi dan menyebabkan 10 penumpang cedera.
"Keterangan masih dikumpulkan," ujar Wibowo melalui pesan instan kepada Tempo, Senin, 9 April 2018.
Bus Transjakarta jurusan PGC 1-Harmoni terguling di halte UKI, Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Senin dinihari, 9 April 2018. Akibatnya, 10 orang penumpang dikabarkan mengalami luka-luka.
Wibowo berujar insiden tersebut terjadi pukul 04.30 WIB. Dia menuturkan perawatan korban tergulingnya bus akan dibiayai PT Transjakarta. "Pengobatan ditanggung Transjakarta," katanya.
Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto menjelaskan, bus Transjakarta dengan nomor polisi B-7053-IS itu memang terguling subuh tadi.
Peristiwa itu bermula saat bus Transjakarta yang sedang dikemudikan Sutikno melaju di Jalan Mayjen Sutoyo dari arah selatan ke utara. Diduga sopir kurang konsentrasi sehingga bus menabrak separator jalan, lalu oleng dan terbalik dengan posisi miring ke kiri. "Akibat kejadian tersebut kendaraan mengalami kerusakan, penumpangnya mengalami luka-luka dan dibawa ke RS UKI guna mendapat perawatan medis," tutur Budiyanto.