TEMPO.CO, Bekasi - Ketua Jawara Jaga Kampung (Jajaka) Bekasi, Damin Sada, menyatakan siap berdebat dengan Ade Armando, soal “azan tidak suci”. Bahkan Damin mengaku dialah yang mengajak dosen Universitas Indonesia untuk berdebat. "Memang saya yang mengajak debat, bukan adu otot," kata Damin kepada Tempo, Senin, 9 April 2018.
Sebelumnya Ade mengunggah tulisan dalam akun media sosialnnya yang berbunyi, "Azan tidak suci, azan itu cuma panggilan sholat. Sering tidak merdu. Jadi, biasa-biasa sajalah". Tulisan ini mendapat tanggapan dari Damin. Jawara Bekasi itu menyatakan ingin bertemu dengan Ade untuk meminta klarifikasi.
Menurut Damin, secara hukum tulisan Ade tidak ada masalah. Namun ia menilai Ade tidak mempunyai etika karena mengunggah status yang menyinggun umat muslim. "Itu adalah hal yang sensitif bagi umat muslim, tidak seharusnya begitu," kata Damin.
Unggahan Ade Armando yang menyinggung soal azan itu hanya selang beberapa hari setelah puisi Sukmawati Soekarnoputri diprotes oleh sejumlah umat muslim. Sukma membacakan puisi yang membandingkan azan dengan suara kidung. Gara-gara puisi itu, Sukma dilaporkan ke polisi.