TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan politikus Gerindra Fadli Zon turut melepas jenazah sastrawan Danarto menuju Sragen, Jawa Tengah.
"Beliau minta dikuburkan di samping makam ibunya di Sragen," ujar Arya Maisah, keponakan Danarto, di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa, 10 April 2018.
Lukman Hakim Saifuddin tiba lebih dulu di kamar jenazah RS Fatmawati sekitar pukul 11.00 WIB. Dia sempat memimpin salat jenazah sastrawan itu di kamar jenazah. Lukman juga menyediakan bus untuk mengangkut keluarga Danarto menuju Sragen.
Baca: Begini Sastrawan Danarto di Mata Menteri Agama Lukman Hakim
Wakil Ketua DPR Fadli Zon datang belakangan pada Rabu, 11 April 2018 sekitar pukul 01.00 WIB. Politikus Gerindra itu sempat berdoa di depan peti jenazah selama beberapa menit. Kemudian dia menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga almarhum.
Lukman Hakim Saifuddin dan Fadli Zon sama-sama menunggu sampai jenazah Danarto diberangkatkan menuju Sragen sekitar pukul 02.00. Mereka berdua turut menyaksikan peti jenazah Danarto diangkut lalu dimasukan ke dalam ambulance yang bakal membawa sastrawan itu ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Politikus Gerindra Fadli Zon berdiri di depan peti jenazah sastrawan Danarto di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta, Rabu, 11 April 2018. TEMPO/M Rosseno Aji
"Mudah-mudahan Allah menerima semua amal ibadah beliau," kata Fadli Zon usai mengiringi keberangkatan jenazah.
Sebelumnya, Danarto mengalami kecelakaan lalu lintas di depan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN), Ciputat, Tangerang Selatan tadi siang. Seorang pengendara motor berinisial SL menabraknya saat menyeberang di depan kampus UIN.
Baca: Danarto Jadi Korban Kecelakaan, Keluarga Tak Polisikan Pelaku
Pemenang hadiah sastra Dewan Kesenian Jakarta tahun 1982 itu sempat mendapat penanganan medis di Rumah Sakit UIN Ciputat. Lalu Danarto dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati.
Sempat dirawat empat jam, nyawa Danarto tidak tertolong. Danarto meninggal dalam usia 77 tahun pada Selasa, 10 April 2018 sekitar pukul 20.54.