TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Metro Koja, Jakarta Utara, menangkap dua orang yang diduga pencuri spesialis ganjal anjungan tunai mandiri (ATM) pada Ahad, 8 April 2018.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Koja Agus Widjajanto mengatakan para pelaku biasanya mengincar ibu-ibu yang akan mengambil uang di ATM. "Mereka biasanya incar ibu-ibu karena biasanya mereka mudah bingung kalau ada kejadian, seperti ATM yang terganjal," katanya di halaman kantor Polsek Metro Koja hari ini, Rabu, 11 April 2018.
Dua orang tersangka pencuri yang ditangkap adalah IR, 20 tahun, dan IK, 37 tahun. IR dan IK berperan sebagai eksekutor di lapangan. Sedangkan dua orang lagi, yang masih buron, berperan sebagai operator. Menurut keterangan pelaku, komplotan ini sudah 100 kali mencuri uang di ATM.
Baca: Pencuri Tas Uang ATM Rp 200 Juta Tertangkap karena Keberatan
Dua orang eksekutor bertugas mengganjal lubang ATM dengan mika. Pengganjalan ini membuat kartu ATM tak bisa keluar sehingga membuat korban bingung. Setelah itu, pelaku akan mengarahkan korban menelepon nomor operator, yang juga anggota komplotan. Nah, dua orang ini akan mengambil uang korban menggunakan kartu ATM yang tersangkut tadi.
Pada kasus terakhir sebelum dicokok polisi, mereka mencuri di ATM dekat Alfamart Tumpang, Koja. Sekali membobol ATM, pelaku menggasak Rp 20-30 juta. Terakhir, mereka menggasak hingga Rp 40 juta. "Para tersangka pencuri banyak beroperasi di wilayah Jakarta Utara karena banyak mesin ATM yang tak dijaga," ucap Agus.