TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi lalu lintas pada uji coba underpass Matraman hari kedua, Rabu, 11 April 2018, berjalan lancar. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansah menyebutkan ada beberapa hal yang membuat lalu lintas tak sesemrawut hari sebelumnya.
"Jadi hari ini yang diubah pergeseran separator dan penempatan petugas dari pagi," ujar Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 11 April 2018.
Pemerintah DKI Jakarta melakukan uji coba hari pertama Underpass Matraman, pada Selasa, 10 April 2018. Uji coba tersebut membuat lalu lintas di perempatan Matraman-Salemba macet parah.
Baca: Macet Uji Coba Underpass Matraman, Penumpang Busway Beralih ke Ojek Online
Hari pertama, kendaraan terlihat menumpuk di perempatan Matraman. Beberapa bus Transjakarta terlihat berbaris hampir tak bergerak di jalan Pramuka dekat halte Matraman 2.
Andri mengatakan petugas Dishub DKI telah memasang sejumlah separator di beberapa titik rawan perlintasan motor ilegal. Selain itu, pelebaran jalur juga dilakukan. "Dari arah timur ke barat dapat tiga jalur dan dari barat ke timur satu jalur besar, jadi tak terganggu," katanya.
Menurut Andri, kesiapan petugas di titik-titik rawan membantu mengatasi macet akibat uji coba Underpass Matraman ini. Selain itu, petugas yang berjaga pada hari kedua uji coba lebih pagi dari hari sebelumnya. "Kemarin apel dulu 05.30 WIB, baru ke lokasi. Kalau seperti hari ini jam segitu sudah di lokasi bisa petugas kami arahkan sebelum chaos," ucapnya.
Baca: Kenapa Forum Warga Jakarta Mengkritik Proyek Underpass Matraman?
Andri berujar, fungsi petugas di lapangan untuk membantu masyarakat yang masih bingung saat uji coba Underpass Matraman. Petugas juga menjaga kondisi di lampu lalu lintas. "Kadang-kadang warga sudah ada traffic light masih maju-maju kendaraannya," tuturnya.