TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikritik karena mengenakan baju dinas harian (PDH) Gubernur ketika hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra yang menetapkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Menanggapi kritik itu, Anies menjelaskan alasan mengapa mengenakan PDH dalam acara partai politik. Dia menuturkan, memang Gerindra -- salah satu partai pengusungnya dalam Pilkada DKI 2017-- mengundangnya dalam kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Ya memang datang sebagai Gubernur. Yang penting adalah sudah sesuai dengan aturannya," katanya seusai membuka acara Forum Angkutan Jalan di Balai Kota Jakarta hari ini, Jumat, 13 April 2018.
Baca: Curhat Sandiaga Uno Soal Anies Baswedan Maju Pilpres 2019
Anies Baswedan menuturkan, dia sebagai Gubernur DKI bisa datang ke acara apapun selama diundang.
Rakornas Partai Gerindra digelar pada Rabu, 11 April 2018, di Hambang. Wakil Gubernur Sandiaga Uno, yang juga Wakil ketuqa Dewan Pembina Gerindra, juga hadir. Di situ, Ketua Umum Prabowo Subianto ditetapkan mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden 2019. Dalam acara tersebut, Anies dan Sandi berkuda bersama Prabowo.
Menurut Sandiaga Uno, Anies Baswedan memakai sepatu boot pinjaman dari Prabowo untuk berkuda. Total tujuh orang yang diajak berkuda di kawasan acara Rakornas Gerindra. Namun, hanya Anies Baswedan yang bukan dari unsur parpol.
