TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengadakan kunjungan kerja selama lima hari ke Maroko dan Turki. Menurut Wakil Gubernur Sandiaga Uno, Anies akan menghadiri konvensi mengenai Big Data dan Smart City di Maroko.
“Pak Anies ditemani oleh Bu Dian Ekowati, Kepala Diskominfotik,” ujar Sandiaga di Pasar Koja, Jakarta Utara, Selasa, 17 Maret 2018.
Agenda pertama Anies ke Casablanca, Maroko, adalah untuk memenuhi undangan Walikota Casablanca Abdeelaziz OMARI dalam rangka berpartisipasi pada “The Third Edition of Smart Cities African Casablanca 2018”. Dalam kegiatan itu, Anies akan menjadi pembicara kunci pada sesi “Strategic Masterplanning Green Urban Development” pada 18 April 2018 di Grand Hyatt Resort, Casablanca, Maroko.
Anies Baswedan dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan Walikota Casablanca untuk membahas peningkatan hubungan Sister City Jakarta-Casablanca sejak 1991. Fokus bidang-bidang kerja sama untuk tahun 2019, antara lain
a. Pertukaran Tenaga Ahli/Pegawai Bidang Teknologi Informasi
b. Pemberian pelatihan Pemadam Kebakaran “Fire and Rescue” kepada Pegawai Pemadam Casablanca
c. Promosi Seni Budaya & Pariwisata kedua kota
d. Partisipasi Qori/Qoriah Jakarta pada MTQ Internasional di Casablanca
Dalam mengembangkan kerja sama pada tingkat provinsi, Anies dan Presiden of Regional Council Casablanca-Settat (setingkat provinsi) akan melakukan pertemuan dan penandatanganan Pernyataan Kehendak (Letter of Intent, LoI) Sister Province antara Jakarta dan Casablanca-Settat. Potensi bidang-bidang kerja sama kedua provinsi mencakup kepelabuhanan/kemaritiman, kepariwisataan, usaha kecil menengah, pendidikan/pelatihan, dan kebudayaan serta kepariwisataan.
Pada 17 April 2018, KBRI Rabat menyelenggarakan pertemuan (temu wicara) antara Anies Baswedan dan Masyarakat Indonesia di Wisma KBRI Rabat, yang bertujuan untuk perkenalan dan penyampaian program pembangunan kota Jakarta sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017-2022. Selanjutnya, tanggal 18 April menjadi pembicara pada event “The Third Edition of Smart Cities African Casablanca, dengan tema “Strategic Masterplanning Green Urban Development”.
Pada hari terakhir di Casablanca tanggal 19 April 2018, Pemerintah Kota Casablanca mengatur Kuliah Umum dari Anies Baswedan kepada Mahasiswa Program Internasional di Hasan II University, Casablanca dengan materi, yaitu Pengalaman Pribadi Gubernur Provinsi DKI Jakarta dan Program Pembangunan Kota Jakarta.
Setelah melakukan kunjungan resmi di Casablanca, pada 19 April 2018 Anies Baswedan dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Istanbul, Turki untuk memenuhi Undangan Walikota Istanbul, Mr. Mevlut UYSAL dan sebagai bentuk hubungan sister city kedua yang telah dijalin sejak tahun 2007. Pada 20 April 2018, Anies Baswedan dan Walikota Istanbul akan melakukan pertemuan bilateral untuk membahas penguatan persahabatan kedua kota dan pengembangan kerja sama kedua kota, antara lain
a. Pengelolaan Air Bersih dan Limbah,
b. Manajemen Fasilitas Sosial dan
c. Promosi Kepariwisataan.
Sore harinya, Pemerintah Kota Istanbul mengacarakan pertemuan dan kunjungan lapangan bagi Anies Baswedan ke ISKI/Istanbul Water & Waste Management, yaitu Lembaga/Dinas/BUMD Istanbul yang menangani pengelolaan air bersih dan limbah. Selain ISKI, Anies akan bertemu dengan Tesisleremiz, Dinas/BUMD Istanbul yang menangani Fasilitas Sosial/KUKM.
Pada 20 April 2018 KJRI Istanbul menggelar temu wicara antara Anies Baswedan dan Pelajar Indonesia untuk memberikan gambaran program pembangunan kota Jakarta sesuai RJMD 2017-2022 dan motivasi bagi generasi muda.
Pada 21 April 2018, hari terakhir kunjungan Anies Baswedan di Istanbul, Pemerintah Kota Istanbul mengacarakan pertemuan dengan Kantor Pengelola Grand Bazaar Istanbul. Keinginan Gubernur Provinsi DKI Jakarta ke Grand Bazaar sebagai Pusat Penjualan Cinderamata dan Rempah-Rempah di Istanbul, untuk memperoleh informasi dan pengalaman dalam penataan KUKM dan sebagai kawasan terpadu dengan objek wisata kota Istanbul.
