Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BBWSCC Ungkap penyebab Hilangnya 20 Situ

image-gnews
Sejumlah pengunjung berfoto di tepi danau biru Situ Cilembang, Desa Hariang, Kecamatan Buah Dua, Sumedang, Jawa Barat, 20 Februari 2016. Air Situ Cilembang yang berwarna biru sepanjang musim menarik minat wisatawan untuk berkunjung. TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah pengunjung berfoto di tepi danau biru Situ Cilembang, Desa Hariang, Kecamatan Buah Dua, Sumedang, Jawa Barat, 20 Februari 2016. Air Situ Cilembang yang berwarna biru sepanjang musim menarik minat wisatawan untuk berkunjung. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane mengungkapkan sebanyak 20 situ di wilayah kerjanya hilang akibat sejumlah faktor. "Sebanyak 20 situ yang hilang tersebut akibat adanya perubahan alih fungsi lahan, sedimentasi, hingga pengakuan oleh pihak lain," kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Jarot Widyoko di Bekasi, Selasa 17 April 2018.

Hal itu ia katakan di sela agenda peringatan Hari Air Dunia yang diselenggarakan Dharma Wanita Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Situ Rawa Pulo, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

Jarot mengatakan salah satu kasus perampasan situ oleh oknum masyarakat terjadi di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, yang telah terbit girik C di badan air. "Saat kami patok lahan situ supaya tidak disalahgunakan, kami justru diperkarakan dan hingga kini masih berproses," katanya.

Jarot mengakui hilangnya sebagian situ ada yang karena kelalaian pihaknya dalam melakukan pengurusan aset hingga akhirnya warga sekitar menimbun situ lalu memanfaatkannya untuk keperluan pribadi. "Namun sejak tahun 2017 setelah ada perjanjian kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang, kami akan kejar situ-situ yang hilang tadi," ucapnya.

Selain itu, pihaknya akan membuat sertifikat kepemilikan terhadap fungsi situ yang hilang tersebut agar hal itu tidak terulang lagai. BBWSCC secara bertahap akan menyertifikasi 183 situ yang masih ada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh ini baru empat situ yang sudah memiliki sertifikat, yakni Situ Pagam, Situ Cogreg, Situ Tlajung Udik, dan Situ Rawalumbu. "Tahun ini kami targetkan penambahan 32 situ lain yang bisa disertifikasi," katanya.

Jarot menambahkan mengenai situ-situ yang ada akan dilakukan perawatan sebaik mungkin dan mengembalikan kondisinya sealami mungkin. Selama memungkinkan berwujud natural situ akan dibiarkan sebagaimana adanya agar memungkinkan timbulnya keseimbangan ekosistem yang terbentuk, katanya.

Namun terhadap situ-situ tertentu yang keberadaannya sudah kritis, katanya, perawatan dilakukan dengan sentuhan teknologi. Salah satunya dengan betonisasi pemasangan site pail di bibir situ
"Kondisi demikian jika air tampungan situ bisa mengancam lingkungan sekitar manakala meluap. Oleh karena itu pinggirannya dipasangi tanggul," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bendung Katulampa Siaga 3 Imbas Puncak Diguyur Hujan Sejak Siang, Warga Jakarta Perlu Waspada

31 Januari 2024

Foto udara Bendungan Katulampa di Bogor, Jawa Barat, Kamis 7 September 2023. Menurut penuturan warga sekitar, Bendungan Katulampa telah surut airnya sejak dua bulan terakhir dikarenakan kemarau berkepanjangan dan minimnya hujan di kawasan Puncak, Bogor. Tempo/Tony Hartawan
Bendung Katulampa Siaga 3 Imbas Puncak Diguyur Hujan Sejak Siang, Warga Jakarta Perlu Waspada

"Kami berharap warga Jakarta waspada jika hujan merata terjadi terus menerus di wilayah Bogor."


Tiga Lembaga Berkolaborasi Mengaudit Sampah Ciliwung

11 Desember 2023

Tiga Lembaga Berkolaborasi Mengaudit Sampah Ciliwung

Dari audit ini akan dilihat jenis sampah apa yang mendominasi badan sungai, sampah jenis kemasan industri ritel apa, dan siapa perusahaan industri yang dominan mencemari Ciliwung.


Pemkab Tangerang Kebut Pembangunan Dermaga untuk Kapal Neon Moon II Pemberian Coldplay

1 Desember 2023

Kapal pembersih sampah Cisadane Neon Moon II, Senin, 28 November 2023. Dok. Sekretariat Daerah Pemkab Tangerang
Pemkab Tangerang Kebut Pembangunan Dermaga untuk Kapal Neon Moon II Pemberian Coldplay

Pemerintah Kabupaten Tangerang sedang mengebut pembangunan sarana dan prasarana untuk kapal Neon Moon II pemberian grup band Coldplay.


Titik Banjir Jakarta Siang Ini Bertambah jadi 69 RT

30 November 2023

Permukiman warga di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur terdampak banjir akibat luapan Sungai Ciliwung, Kamis, 30 November 2023. Tempo/Novali Panji
Titik Banjir Jakarta Siang Ini Bertambah jadi 69 RT

Sebanyak 69 RT tergenang banjir akibat hujan dan luapan Sungai Ciliwung.


Sungai Ciliwung Meluap, Kebon Pala Terendam Banjir hingga 1,25 Meter

30 November 2023

Dua warga tengah melintas di permukiman yang terendam banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 30 November 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Sungai Ciliwung Meluap, Kebon Pala Terendam Banjir hingga 1,25 Meter

Air luapan Sungai CIliwung mulai membanjiri permukiman warga Kebon Pala sekitar pukul 5.00 WIB dengan ketinggian 30 cm hingga 1,25 meter


Top 3 Metro: Turap 1.200 Meter Cegah Banjir Luapan Cisadane, Pelanggan Cengkareng yang Didenda Rp 33 Juta Titip Pesan ke PLN

29 November 2023

Banjir di Serpong, Kota Tangerang Selatan akibat luapan Sungai Cisadane, Rabu 22 November 2023. (Dok BPBD)
Top 3 Metro: Turap 1.200 Meter Cegah Banjir Luapan Cisadane, Pelanggan Cengkareng yang Didenda Rp 33 Juta Titip Pesan ke PLN

Pemerintah Kota Tangerang Selatan usul pembuatan turap sepanjang 1.200 meter di bantaran Sungai Cisadane untuk cegah banjir susulan.


Banjir Akibat Luapan Sungai Cisadane, Wali Kota Tangsel Minta Dibuatkan Turap 1.200 Meter

28 November 2023

Banjir di Serpong, Kota Tangerang Selatan akibat luapan Sungai Cisadane, Rabu 22 November 2023. (Dok BPBD)
Banjir Akibat Luapan Sungai Cisadane, Wali Kota Tangsel Minta Dibuatkan Turap 1.200 Meter

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie akan berkoordinasi dengan Banten untuk membangun turap di bantaran Sungai Cisadane.


5 Fakta Kali Cisadane yang Meluap, Coldplay Bantu Kurangi Sampahnya

27 November 2023

Banjir di Serpong, Kota Tangerang Selatan akibat luapan Sungai Cisadane, Rabu 22 November 2023. (Dok BPBD)
5 Fakta Kali Cisadane yang Meluap, Coldplay Bantu Kurangi Sampahnya

Fakta-fakta kali Cisadane yang meluap


Ponsel Petugas Rusak, Banjir dari Kali Cisadane Kejutkan Warga Pesona Serpong

25 November 2023

Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Kota Tangerang Selatan, Jumat 24 November 2023. Perumahan ini berlokasi di bantaran Kali Cisadane dan menjadi langganan banjir kiriman dari Bogor. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Ponsel Petugas Rusak, Banjir dari Kali Cisadane Kejutkan Warga Pesona Serpong

Warga Perumahan Pesona Serpong, Kota Tangerang Selatan, berharap adanya pembangunan turap Kali Cisadane.


Top Metro: Serpong Terendam Banjir, KJP Plus Belum Cair, Heru Budi soal UMP DKI dan Pengusaha

23 November 2023

Banjir di Serpong, Kota Tangerang Selatan akibat luapan Sungai Cisadane, Rabu 22 November 2023. (Dok BPBD)
Top Metro: Serpong Terendam Banjir, KJP Plus Belum Cair, Heru Budi soal UMP DKI dan Pengusaha

Ratusan rumah di Serpong terendam banjir, bagaimana penjleasan Heru Budi soal UMP DKI 2024 dan KJP Plus yang belum cair