Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Sidang gugatan citizen lawsuit penutupan Jalan Jatibaru Raya Tanah Abang kembali ditunda karena dua tergugat dua kali mangkir. Sopir angkot Tanah Abang Abdul Rosyid alias Ocid, selaku pengugat mengatakan sidang ditunda karena Menteri Dalam Negeri RI sebagai Tergugat II, dan Menteri Perhubungan sebagai Tergugat III kembali tidak hadir.
Dalam sidang gugatan citizen lawsuit, sopir mikrolet Tanah Abang menggugat tiga pihak, yatu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Tergugat I), Menteri Dalam Negeri RI (Tergugat II), dan Menteri Perhubungan (Tergugat III). Abdul Rosyid berharap Jalan Jatibaru Raya Tanah Abang dapat segera dibuka kembali karena mempengaruhi penghasilan mereka.
"Saya minta kepada dua tergugat ini untuk hadir," kata Abdul Rosyid seusai persidangan, Selasa 17 April 2018. "Kalau Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam Negeri ini menghargai hukum, buktikan. Saya butuh kepastian hukum aja. Nggak lebih dari itu."
Rahmat Aminudin, kuasa hukum penggugat dari Perkumpulan Advokat Kebijakan Publik untuk Masyarakat (Pakubumi) menyayangkan mangkirnya tergugat II dan III yang berimbas pada terhambatnya proses persidangan. "Sedangkan Bang Ocid ini kan butuh kepastian hukum yang cepat," ucap Rahmat.
Pihak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diwakilkan oleh Nadia, petugas biro hukum DKI Jakarta, masih belum menyerahkan surat kuasa kepada majelis hakim. "Surat kuasanya masih (dalam) proses. Banyak surat kuasa di meja Gubernur," katanya. "Minggu depan pasti akan diserahkan (ke majelis hakim)."
Hakim Ketua Titik Tejaningsih akan memanggil lagi pihak Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam Negeri dengan catatan agar perkara penutupan Jalan Jatibaru Raya dapat segera diproses. Sidang akan digelar kembali pada Selasa pekan depan, 24 April 2018.
SALSABILA PUTRI PERTIWI | TD
Iklan
