TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pihaknya telah memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah untuk melakukan pengkajian mengenai penambahan durasi pemberlakuan aturan ganjil genap, terutama menghadapi Asian Games 2018.
“Kami harapkan (penambahan durasi ganjil genap) akan mengurangi kemacetan di Jakarta, khususnya menghadapi Asian Games 2018,” ujar Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 18 Maret 2018.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan penambahan durasi waktu ganjil genap saat Asian Games 2018 itu akan diusulkan pada rapat forum lalu lintas. Rapat bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya itu agar diambil kesepatan untuk efektifitas. “Tapi, kan bukan kami yang mutusin, tapi bareng-bareng,” kata Andri.
Menurut Andri, pemberlakuan ganjil genap hanya akan dilakukan pada pagi hari. Kalau awalnya pukul 07.00 sampai 10.00, kemuidan akan diubah menjadi 06.00 hingga 10.00. “Sorenya, kayaknya nggak,” kata Andri.
Untuk perluasan kawasan ganjil genap, Andri menyatakan belum mengetahui. Alasannya, rapat forum lalu lintas masih belum selesai. “Belum tahu,” ujar Andri. Asian Games 2018 akan dilaksanakan di tiga kota besar yakni Jakarta, Bandung dan Palembang. Pesta olahraga ini akan mempertandingkan sekitar 40 cabang olahraga yang diikuti oleh negara-negara di benua Asia.