TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mempromosikan Transjakarta koridor 13 (Tendean-Ciledug) dengan cara lari bersama pada malam hari di bulan Ramadan.
“Saya mengajak di bulan puasa, setelah operasi jam 11, bersama-sama Transjakarta runners dan Dishub runners, kami akan lari dari Ciledug sampai ke Tendean," kata Sandiaga di Halte Transjakarta JORR 2 pada Rabu malam 18 April 2018.
Nama acara lari malam hari di bulan Ramadan itu adalah Itikaf Run. Mereka bakal berlari sejauh 9,4 kilometer sepanjang rute trayek koridor 13 ini.
Baca: Transjakarta Koridor 13 Sampai Pukul 22.00 Dikawal Mobil Penjaga
Pada Rabu malam, 18 April, Sandiaga Uno meninjau trayek koridor 13 Transjakarta. Bersama Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono, Sandiaga Uno naik single bus Transjakarta dari Halte Tirtayasa hingga Halte JORR 2.
Sandiaga Uno sebelumnya menginstruksikan agar Transjakarta koridor 13 memperpanjang waktu layanannya hingga pukul 22.00 WIB. Sejak diresmikan pada Agustus 2017, layanan ini hanya beroperasi sampai pukul 19.00 WIB. Terbatasnya waktu operasi itu lantaran belum terpasangnya lampu jalan.
Sejak Rabu, 11 April 2018, Transjakarta memperpanjang layanan koridor 13 hingga pukul 22.00 WIB. Setiap bus Transjakarta yang melintas di koridor 13 dikawal mobil dengan fasilitas penerangan untuk penunjuk jalan.
Sandiaga Uno melanjutkan, dia ingin promosi layanan koridor 13 ini digencarkan. Sandiaga ingin investasi Transjakarta koridor 13 sebesar Rp 2,2 triliun itu optimal dimanfaatkan.
"Salah satunya yang lagi in banget adalah olahraga lari. Jadi kami buat sengaja di malam hari supaya masyarakat melihat. Nanti kami akan bawa glowing in the dark dan semuanya untuk memenuhi koridor ini," ujarnya.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menyebut terjadi peningkatan jumlah penumpang sejak perpanjangan waktu operasional ini. Budi mengatakan setidaknya ada 17.500 penumpang yang melakukan tapping keluar masuk di 12 halte di koridor 13 itu.
Penumpang Transjakarta tercatat mengalami peningkatan sejak Senin, 16 April lalu. Jumlah penumpang Transjakarta mencapai 17.023, naik 7,9 persen dibandingkan Senin sebelumnya sebanyak 15.772. Budi optimistis jumlah penumpang di rute ini dapat tembus angka 40.000 per harinya.
Budi mengatakan Transjakarta tak akan mengurangi layanan kendati belum ada lampu penerangan di koridor itu. Dia berujar untuk saat ini ada 18 mobil fasilitas penerangan yang beroperasi. Budi juga tengah merencanakan mengoperasikan bus excel untuk rute tersebut.
Adapun terkait pemasangan lampu penerangan, kata Budi, akan rampung pada akhir tahun ini. Budi mengatakan kontrak pemasangan lampu penerangan senilai Rp 8,7 miliar itu sudah ditandatangani.
Kontrak tersebut merupakan yang kedua setelah pemenang lelang sebelumnya wanprestasi. Sandiaga Uno bakal lari malam hari di sepanjang koridor 13 dari Jalan Tendean hingga Cileduk.