TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah mengumumkan hasil seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri atau SNMPTN 2018. Peserta yang dinyatakan lolos wajib melakukan proses verifikasi dokumen dan pendaftaran ulang di perguruan tinggi negeri atau PTN masing-masing.
“Ada 60 siswa-siswi kami yang diterima SNMPTN 2018,” kata Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Jakarta Selatan Agusman Anwar, Kamis, 19 April 2019.
Tahun lalu, sebanyak 60 pelajar SMAN 8 Jakarta juga diterima di berbagai PTN papan atas.
Baca: Provinsi yang Siswanya Paling Banyak Lulus SNMPTN 2018 adalah
Untuk tahun ini, ke-60 pelajar itu tersebar ke Institut Teknologi Bandung (ITB) sebanyak 32 pelajar, Universitas Indonesia (UI) 18 pelajar, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) sebanyak enam pelajar, Universitas Padjadjaran dua pelajar, serta Universitas Gadjah Mada sebanyak dua pelajar.
Dari 18 pelajar yang diterima di UI, sembilan di antaranya masuk fakultas kedokteran. Sedangkan yang diterima di UNS dan Universitas Padjadjaran semuanya diterima di fakultas kedokteran.
Sementara itu 10 pelajar SMAN 8 Jakarta juga diterima di berbagai perguruan tinggi luar negeri. Antara lain di Singapura (NTU dan NUS), Jepang (APU, Kyoto University, dan Okayama University), juga Amerika Serikat (Arizona University dan Baylor University).
“Prosesnya tetap melalui pendaftaran dan seleksi serta wawancara secara online dengan perguruan tinggi luar negeri,” kata Agusman.
SMAN 8 Jakarta merupakan salah satu sekolah menengah atas yang banyak meloloskan pelajarnya kuliah di PTN ternama, baik di dalam maupun luar negeri.
Simak: Sepuluh Kampus Menerima Mahasiswa SNMPTN Terbanyak
Agusman menjelaskan, ada tiga strategi yang diterapkan SMAN 8. Pertama, optimalisasi proses belajar mengajar (PBM) sejak dini dengan mengutamakan kualitas pembelajaran serta memastikan peserta didik menguasai kompetensi sesuai dengan tuntutan kurikulum.
Kedua, memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk mengembangkan semua potensi yang dimiliki, baik di sekolah maupun luar sekolah.
Ketiga, membangun kolaborasi dan komunikasi yang baik dengan semua keluarga besar SMAN 8, termasuk dengan para alumni. Tiga strategi itu menjadi faktor utama mengapa banyak pelajar SMAN 8 Jakarta yang diterima lewat jalur SNMPTN.