TEMPO.CO, Jakarta - Truk kontainer dengan nomor polisi B 9715 GDA menabrak Halte Transjakarta Simprug, Jakarta Selatan, pada Kamis, 19 April 2018, sekitar pukul 04.00. Akibat kecelakaan tersebut, halte tersebut jebol dan tak bisa dioperasikan.
"Iya, benar, Halte Simprug arah Harmoni ditabrak kontainer," kata Humas Transjakarta, Wibowo, melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 19 April 2018.
Tabrakan tersebut terjadi karena truk kontainer yang sedang diparkir, tiba-tiba berjalan mundur dari lokasi proyek yang berada tepat di samping halte. Pada saat kejadian, sopir truk sudah turun dari kendaraannya. "Diduga tabrakan tersebut karena kondisi jalan yang licin dan menurun," ujar Wibowo.
Baca: Serikat Pekerja Transjakarta Temui Sandiaga Uno, Ini Tuntutannya
Menurut Wibowo, truk tersebut akan mengangkut baja sebanyak 10 unit. Sopir, kenek, dan operator, turun dari mobil untuk mengatur proses menaikkan pelat baja. Pada saat itu, truk dalam keadaan terkunci rem tangan.
Pada saat sembilan unit pelat baja sudah dimasukkan ke truk dan tinggal satu unit lagi, tiba-tiba truk kontainer berjalan mundur dan menabrak halte.
"Dikarenakan pada saat penaikkan pelat baja yang bobotnya berat, menyebabkan getaran, sehingga rem tangannya pun diperkirakan lepas, lalu meluncur menabrak halte," ucapnya. Akibat insiden tabrakan tersebut, halte Transjakarta Simprug rusak parah.
