TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bicara soal kesemrawutan lalu lintas di Tanah Abang. Sebelumnya, dia menyatakan biang kerok kemacetan adalah pedagang kaki lima dan proyek infrastruktur. Kemudian dia sebut sumber utama kesemrawutan adalah pejalan kaki, yang menyulut protes dari pejalan kaki karena trotoar dikuasai PKL.
Apa pernyataan Sandiaga Uno terbaru tentang penyebab kemacetan Tanah Abang?
"Salah satu yang menjadi pusat keluhan dari warga adalah pekerjaan galian maupun pekerjaan jalan di seputar Tanah Abang," kata Sandiaga di Kuningan, Jakarta Selatan, hari ini, Kamis, 19 April 2018.
Baca: 3 Langkah Sandiaga Uno Siapkan Tanah Abang Hadapi Ramadan
Dia menuturkan, temuan terbaru ini didapat dari hasil survei yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama 18 pekan. Berdasarkan survei itu, galian kabel dan PKL adalah dua penyebab utama kemacetan di Tanah Abang.
"Dibanding PKL, ternyata 11-12 sama galian kabel. Macet itu kesemrawutan di Tanah Abang gara-gara galian kabel."
Sandiaga Uno menyatakan telah memerintahkan Kepala Dinas Bina Marga Yusmada Faisal untuk membenahi masalah ini, termasuk berkoordinasi dengan pengusaha pemilik jaringan utilitas di kawasan Tanah Abang. "Saya marahin Pak Yusmada kenapa begini? Itu temen-temennya Bapak (Yusmada) tuh, gali-gali aja enggak pakai izin," ujarnya.