Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dipo Alam Usul ke Sandiaga Uno Ada Nama Jalan Jenderal Nasution

Reporter

image-gnews
Pidato Jenderal  A.H. Nasution pada acara 10 tahun wafatnya mahasiswa UI Arief Rachman Hakim yang diadakan Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia pada tahun 1976. Rachmat
Pidato Jenderal A.H. Nasution pada acara 10 tahun wafatnya mahasiswa UI Arief Rachman Hakim yang diadakan Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia pada tahun 1976. Rachmat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengusulkan kepada Wakil Gubernur Sandiaga Uno agar ada jalan bernama Jenderal Abdul Haris Nasution, Jenderal Polisi Hoegeng dan Letjen Marinir Ali Sadikin di DKI Jakarta.  

“Agar generasi milenial mengenal tokoh sejarah yang konsisten menegakkan keadilan dan kebenaran,” kata Dipo Alam, Ketua Umum Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia periode 1975-1976, kepada Tempo pada Kamis 19 April 2018.

Dipo Alam sudah menghubungi Sandiaga Uno. Dia menjelaskan AH Nasution, Hoegeng dan Ali Sadikin adalah sosok yang memiliki integritas tinggi dan selalu memegang teguh kebenaran dan keadilan.

Baca: Begini Tahapan Nama Jalan Buncit Raya Akan Jadi Jalan AH Nasution

Perjuangan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan, ujar Dipo Alam, adalah sangat penting. Ketiga sosok di atas adalah teladan bagi generasi muda.

Dia berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno memperjuangkan agar ketiga tokoh tersebut menjadi nama jalan protokol di Ibu Kota.

Dipo Alam mengenang sosok Jenderal AH Nasution pada acara 10 tahun wafatnya  Arif  Rahman Hakim yang diadakan Dewan Mahasiswa UI, pada Februari 1976.

Arif Rahman adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran UI yang tewas ditembak tentara pada  24 Februari 1966, saat unjuk rasa Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia.

Dipo Alam menceritakan persiapan acara tersebut. Dewan Mahasiswa UI berencana mengundang Jenderal Purn A.H Nasution menjadi pembicara.

Ketua Umum Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia periode 1975-76 Dipo Alam menyerahkan cenderamata kepada Jenderal A.H. Nasution usai acara 10 tahun wafatnya mahasiswa UI Arief Rachman Hakim. Rachmat

Mereka meminta izin ke Rektor UI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Syarif Thayeb.  Kedua pejabat itu memberi izin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara mengenang 10 tahun wafatnya Arif  Rahman Hakim  merupakan salah satu program Dipo Alam ketika dia mencalonkan diri sebagai Ketua Dewan Mahasiswa UI periode 1975-1976.

Dewan Mahasiswa UI kemudian menggelar konferensi pers soal rencana acara tersebut. Namun, beberapa hari menjelang acara, tiba-tiba ada penolakan dari Menteri Syarif Thayeb.

Dipo Alam kemudian bertemu Rektor UI yang tetap mendukung acara tersebut. Dia kemudian bertemu Pangkopkamtib Laksamana Soedomo yang tidak melarang acara tersebut. Terakhir dia mendatangi Laksusda Kodam Jaya.

Dipo Alam mengancam akan unjuk rasa jika acara tersebut dibatalkan. Dia memberi jaminan acara mengenang 10 tahun Arif Rahman Hakim akan berjalan damai. Akhirnya Kodam Jaya mengawal acara tersebut.

Simak: Anies Baswedan Stop Kontroversi Nama Jalan Jenderal A.H. Nasution

“Pak Nas cerita soal perjuangannya di militer, ketika kasus G30S PKI, wafatnya Ade Irma hingga saat menjadi ketua MPRS,” ujar Dipo Alam, yang pendidikan master dan doktornya dari George Washington University, Amerika Serikat.

Menurut Dipo Alam, dari perjalanan hidupnya tampak terlihat sosok Jenderal Nasution yang idealis, sederhana dan selalu memperjuangkan kebenaran serta keadilan.

Karakter semacam itu ada pada diri Jenderal Hoegeng (mantan Kapolri) dan Ali Sadikin,  mantan Gubernur DKI Jakarta. Ketiga tokoh ini disingkirkan oleh rezim Orde Baru dan tergabung dalam Petisi 50 yang bersikap kritis terhadap Presiden Soeharto.

“Ketiga tokoh itu layak dijadikan nama jalan protokol di Jakarta,” kata Dipo Alam yang berencana bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno serta DPRD Jakarta.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

16 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

19 jam lalu

Prosesi pemotongan rambut anak gimbal di Dieng Culture Festival 2018 yang bertempat di pelataram kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu, 5 Agustus 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

1 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

3 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang


Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

3 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (tengah) menskors sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2019 di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019. Sidang tersebut beragendakan pembacaan putusan oleh majelis hakim MK. ANTARA/Hafidz Mubarak
Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.


Gerindra Tafsir Silaturahim Lebaran Sandiaga Uno ke Prabowo Subianto

13 hari lalu

Wakil Komandan Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman (kedua kiri) bersama jajaran TKN memberikan keterangan pers soal Film Dirty Vote di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gerindra Tafsir Silaturahim Lebaran Sandiaga Uno ke Prabowo Subianto

Politikus PPP Sandiaga Uno bersilaturahmi ke Prabowo Subianto pada Lebaran kemarin. Gerindra menafsirkan ini soal silaturahim Sandiaga.


Terpopuler Bisnis: Kekayaan Prajogo Pangestu Bertambah hingga Cerita Sri Mulyani dan Sandiaga Uno Berlebaran

13 hari lalu

Prajogo Pangestu menempati posisi ketiga dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia dengan harta sebanyak USD 6 miliar atau Rp 86 triliun dari usahanya di bidang petrokimia. Ia merupakan putra pedagang karet dan memulai bisnis kayu pada akhir 1970-an. Forbes
Terpopuler Bisnis: Kekayaan Prajogo Pangestu Bertambah hingga Cerita Sri Mulyani dan Sandiaga Uno Berlebaran

Prajogo Pangestu masuk dalam 5 orang di dunia yang kekayaannya paling banyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.


Prabowo Menerima Sejumlah Lawan Politiknya di Pilpres 2024

14 hari lalu

Politikus senior Golkar sekaligus Ketua MPR Bambang Soesatyo di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo Menerima Sejumlah Lawan Politiknya di Pilpres 2024

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan sejumlah politikus yang menjadi lawan politiknya dalam pilpres 2024. Siapa saja?


Sandiaga Uno Kunjungi Rumah Prabowo Subianto

15 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, di kantornya, Senin, 8 April 2024. Sumber: Istimewa
Sandiaga Uno Kunjungi Rumah Prabowo Subianto

Sandiaga Uno menyambangi rumah calon presiden terpilih, Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Rabu malam, 10 April 2024.


Tips Jadi Konten Kreator Ala Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@babecabiita
Tips Jadi Konten Kreator Ala Babe Cabita

Komedian Babe Cabita sempat memberikan tips menjadi konten kreator saat melakukan bincang-bincang secara virtual dengan Sandiaga Uno. Ini tipsnya.