TEMPO.CO, Tangerang - Sudah bulat tekad Kentut, pedagang mi ayam di Kunciran, Tangerang, untuk mengganti nama pemberian orang tuanya itu. Kentut telah memilih nama Ihsan Hadi sebagai nama barunya.
Nama Ihsan Hadi sebenarnya bukan pilihan Kentut sendiri. Nama yang memiliki arti "petunjuk yang baik" itu adalah pemberian guru mengajinya saat dia masih kecil. "Nama itu sehari-hari saya pakai, termasuk berkenalan dengan istri di pesantren," kata Kentut kepada Tempo, Rabu, 18 April 2018.
Kendati sehari-hari menggunakan nama barunya itu, nama Kentut tetap tertera di setiap dokumennya, baik ijazah, kartu tanda penduduk, buku nikah, hingga kartu keluarga (KK). Itulah yang membuat pria 30 tahun ingin mengganti nama melalui Pengadilan Negeri Tangerang.
Baca: Cerita Pedagang Mi Ayam Bernama Resmi Kentut Mau Ubah Nama
Anak-anaknya pun merasa minder saat tahu nama ayahnya di dokumen KK bernama Kentut. Karena itu, keluarga mendukung penggantian nama tersebut.
Pria yang sehari-hari juga mengajar mengaji di kampungnya itu mengatakan, saat ini, proses persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang belum selesai. "Sudah pernah sidang sekali pengajuan nama, Senin depan diputuskan apakah nama saya dikabulkan atau tidak," ujarnya.
Pria murah senyum ini sangat ingin berganti nama. Dia mengatakan bapak dan ibunya, Larno Ngadiyem, di kampung juga merestui pengajuan nama baru itu. Kentut merupakan dua bersaudara. Orang tuanya justru memberi nama indah bagi adik kandungnya, Abdul Hisham Romadona. "Nama kan doa, saya ingin agar nama saya menjadi Ihsan Hadi, petunjuk yang bagus," ucapnya.