TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan investor asal Dubai, Uni Emirat Arab, tertarik menanamkan modal di Kepulauan Seribu. Komunitas bisnis Dubai sudah beberapa kali berkunjung ke Indonesia. “Investor Dubai sangat tertarik berinvestasi di Kepulauan Seribu,” ujar Sandiaga di Balai Kota, Kamis, 19 April 2018.
Pemerintah DKI pada tahun ini menargetkan nilai investasi Rp 100 triliun, naik dari target tahun lalu sebesar Rp 80 triliun. Khusus di Kepulauan Seribu, pemerintah Jakarta antara lain menawarkan kesempatan untuk membangun bandar udara di Pulau Panjang.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI Jakarta Edy Junaedi mengatakan salah satu investor asal Dubai yang tertarik berinvestasi di Kepulauan Seribu adalah Shoba.
Baca: Sandiaga Uno: Uji Coba Penambahan Durasi Ganjil Genap Mulai Senin
“Shoba merupakan perusahaan developer besar. Tiga besar di Dubai,” ujar Edy. Menurut dia, Shoba akan berkunjung ke Kepulauan Seribu pada Jumat pekan depan.
Kunjungan investor asal Dubai itu, kata Edy, merupakan tindak lanjut dari acara Jakarta Business Forum di Taj Hotel, Dubai, pada 8 April lalu. Kala itu, pemerintah DKI, bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI di Abu Dhabi, menawarkan proyek investasi di Jakarta kepada calon investor asal Uni Emirat Arab.
Di samping investor asal Dubai, menurut Edy, sebetulnya ada dua investor asal Korea Selatan dan Jepang yang menyatakan berminat masuk ke Kepulauan Seribu. Namun investor asal Dubai tampaknya lebih serius. “Kalau enggak serius, enggak mungkin datang dari jauh,” ujarnya.