TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merelokasi pedagang di Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Beberapa pedagang Blok G mengomentari terkait relokasi tersebut.
Aryani, seorang pedagang sprei di Blok G Pasar Tanah Abang, mengatakan pemindahan tersebut harus berada di lokasi strategis. "Ya sebenarnya enggak masalah asal strategis tempatnya, ramai jadi ada yang beli," kata dia di Blok G, Tanah Abang, Jumat, 20 April 2018.
Aryani menjelaskan jika ingin melakukan relokasi nantinya harus bisa membuat usaha yang dijalaninya tersebut menjadi lebih baik. "Benar-benar dipilih lokasi yang menguntungkan para pedagang," ucap dia.
Baca : Sandiaga Uno Bicara, Pasar Tasik Tanah Abang Tumpah ke Jalan.
Dijelaskan Aryani, semenjak adanya pedagang kaki lima di Jalan Jatibaru Raya, pembeli di Blok G menjadi sepi. Hal itu berdampak pada penghasilan pedagang yang menurun drastis.
"Ada PKL Jalan Jatibaru Raya itu sebulanan udah deh mati ini usaha. Yang biasanya banyak yang beli ini enggak ada sama sekali," kata dia.
Sama halnya dengan Aryani, Teti yang berjualan busana perempuan itu mengatakan hanya sedikit pembeli yang mampir ke tokonya.
"Ini paling-paling yang datang hanya pelanggan tetap 1-2 orang lah. Ada yang beli satu aja udah bagus," kata Teti soal rencana pemindahan Blok G Pasar Tanah Abang. Ia berharap dengan adanya relokasi yang akan dilakukan Pemprov DKI bisa membuat penghasilannya kembali lebih baik.