TEMPO.CO, Jakarta - Sepuluh anak berkebutuhan khusus melukis bus Transjakarta di Balai Kota DKI Jakarta hari ini. Bertema "Ibuku Perempuan Tangguh", acara ini digelar untuk memperingati Hari Kartini 2018.
"Mereka anak-anak berkebutuhan khusus, mereka spesial punya bakat. Jadi kami berikan kesempatan untuk mereka," kata Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Wibowo, di Balai Kota DKI Jakarta hari ini, Jumat, 20 April 2018.
Wibowo menuturkan, anak-anak itu dari Yayasan Art Brut. Sebelumnya, Transjakarta sebelumnya mengajak mereka melukis tiang Halte Kampung Melayu.
Acara melukis hari ini berlangsung pukul 08.30-12.00 WIB. Melukis akan dilanjutkan besok agar para peserta tak kelelahan. Setelah selesai dilukis, kata Wibowo, akan dilakukan coating agar lukisan itu tak hilang. "Rencananya Pak Gubernur akan meresmikan."
Baca: Menjelang Hari Kartini, Polwan Berkeba
Guru lukis anak-anak tadi, Timotius Suwarsito, mengatakan sepuluh anak ini dari sejumlah sekolah menengah pertama. Enam dari SMP Cita Buana, sisanya tersebar dari beberapa sekolah.
Toto, demikian Timotius biasa dipanggil, menyiapkan sejumlah desain lukisan untuk ditiru para muridnya. Menurut pengamatan Tempo, anak-anak itu melukis tentang keluarga, ibu, dan bunga.
Tema "Ibuku Perempuan Tangguh" dipilih untuk memberikan penghargaan kepada para ibu anak berkebutuhan khusus tersebut di Hari Kartini 2018. "Ibu-ibu yang dengan sabar, tekun membimbing mereka yang membutuhkan mungkin ekstra tenaga," kata Wibowo.
Setelah Hari Kartini 2018, Transjakarta juga akan mengajak anak-anak berkebutuhan khusus melukis bus tingkat dan satu halte secara keseluruhan.