TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menerima kunjungan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli di Kafe Jakbistro, Balai Kota DKI Jakarta.
Dalam pertemuan yang berlangsung Jumat sore, 20 April 2018 itu, Sandiaga Uno didampingi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta M. Taufik.
"Lima belas menit kedua saya harus copot atribut Pemprov karena beliau bicara soal capres 2019," kata Sandiaga Uno kepada wartawan, usai pertemuan dengan Rizal Ramli.
Memang di tengah-tengah pertemuan selama setengah jam itu, tampak Sandiaga Uno melepas ID Wakil Gubernur dan pin Asian Games 2018 yang ada di bajunya.
Baca: Rizal Ramli: Ada Pemimpin Berkepribadian Ganda, Siapa Dia?
Hal tersebut biasa dilakukan Sandiaga Uno ketika berbicara persoalan politik. Politikus Partai Gerindra ini selalu menghindari pertanyaan terkait politik jika sedang mengenakan atribut pemerintah DKI.
Usai berbincang, Sandiaga Uno, M Taufik, dan Rizal Ramli menerima pertanyaan para wartawan. Kata Sandiaga Uno, ada dua topik yang mereka perbincangkan.
Topik pertama yakni soal pemerintahan yang bersih dan tegas. Rizal Ramli memberi masukan soal bagaimana menggerakkan ekonomi Jakarta. Lalu, 15 menit kedua Rizal Ramli berbicara soal keinginannya menjadi calon presiden (capres) di pemilu 2019.
Rizal Ramli memang sudah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden untuk pemilihan umum 2019. Sandiaga Uno mengapresiasi keputusan itu dan komunikasi yang dijalin Rizal Ramli.
"Kami ucapkan selamat dan kami sepakat bahwa pemerintahan yang baru di 2019 diharapkan mendongkrak ekonomi," ujar Sandiaga Uno yang juga menjabat Ketua Tim Pemenangan Partai Gerindra itu.
Selanjutnya, Sandiaga Uno mempersilakan Rizal Ramli berbicara kepada wartawan. Menteri yang dicopot Presiden Joko Widodo ini berbicara selama sekitar 10 menit nonstop sebelum tanya jawab dengan wartawan.
Selama 10 menit itu, Rizal Ramli menyampaikan rencana-rencananya jika kelak terpilih menjadi presiden.