TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghentikan sementara pengoperasian 48 armada bus Transjakarta yang dikelola PT Bianglala Metropolitan (BMP). Hal ini terkait dengan peristiwa tergulingnya bus Transjakarta di Halte Kampus UKI Cawang, dua pekan lalu.
“Dievaluasi sampai nanti investigasi selesai dan kita bisa melihat apa yang mitra kita akan lakukan untuk memastikan potensi kecelakaan seperti itu tidak akan terulang lagi,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Pulau Bidadari, Kabupaten Kepulauan Seribu, Sabtu, 21 April 2018, terkait dengan kasus bus Transjakarta terguling itu.
Baca: Bus Terguling di UKI, Transjakarta Tanggung Pengobatan 10 Korban
Menurut Sandiaga, kecelakaan terjadi karena tidak mengikuti operasional prosedur standar. Pelanggaran lainnya, kata dia, adalah laju bus tidak sesuai dengan batas kecepatan. “Ini yang kami harapkan mitra-mitra kami punya disiplin untuk melatih pengemudi-pengemudinya supaya tidak ada potensi untuk human error,” tuturnya.
Armada yang dikelola PT Bianglala itu, kata Sandiaga, sudah beroperasi sejak 2004. Hal tersebut berbahaya karena terkait dengan batas waktu operasional bus.
“Saya sudah sampaikan (bus) yang lebih dari 10 tahun itu lebih baik diremajakan (dipensiunkan diganti tahun lebih baru)," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah bus Transjakarta jurusan PGC 1-Harmoni terguling di Halte Kampus UKI, Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin dinihari, 9 April 2018. Akibatnya, 10 penumpang mengalami luka-luka.
Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lau Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan peristiwa terjadi pukul 04.30. "Ya, betul, bus Transjakarta bernomor polisi B-7053-IS terguling subuh tadi," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin, 9 April lalu.
Simak juga : Cerita Sandiaga Uno Soal Prabowo Bersepeda dan Siap Pilpres 2019
Insiden bermula saat bus Transjakarta yang sedang dikemudikan Sutikno itu melaju di Jalan Mayjen Sutoyo dari arah selatan ke utara. Diduga sopir kurang konsentrasi, bus menabrak separator jalan sehingga oleng dan terbalik dengan posisi miring ke kiri.
"Akibat kejadian tersebut, busway Transjakarta mengalami kerusakan dan penumpangnya mengalami luka-luka dan dibawa ke RS UKI guna mendapatkan perawatan medis," kata Budiyanto. (*)
Lihat juga video: Bermodal Sofa Bekas, Anak Muda Ini Sukses Bikin Belasan Kafe Kopi Keren