TEMPO.CO, Jakarta - Seratusan orang pada hari ini tiba-tiba kompak membaca buku di dalam satu rangkaian kereta commuter line atau kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek rute Stasiun Kota menuju Stasiun Universitas Indonesia. Mereka duduk atau berdiri di setiap sudut gerbong kereta bersama penumpang lain seraya fokus membaca buku masing-masing.
Ternyata mereka adalah anggota dan relawan dari berbagai komunitas baca di Indonesia, di antaranya Yayasan Taman Baca Innovator, Indoreadgram, dan Booktube ID.
"Ini untuk menjadikan kegiatan membaca jadi budaya di kereta," kata Ayom, 28 tahun, salah satu anggota komunitas Booktube ID, saat ditemui di kereta dalam perjalanan dari Stasiun Kota menuju Stasiun Universitas Indonesia, Minggu, 22 April 2018.
Baca : Penyesuaian Tarif KRL Jabodetabek Mulai Berlaku Hari Ini
Kampanye yang bernama KeReadTa ini digelar dalam rangka Hari Buku Sedunia pada 23 April setiap tahun. Tiga komunitas kemudian mengajak PT Kereta Commuter Indonesia bekerja sama menyampaikan kampanye kegiatan membaca di kereta.
Sebanyak 400 orang dari anggota komunitas dan relawan dijadwalkan ikut dalam kegiatan ini. Kampanye dilakukan di dalam kereta yang akan berhenti di Stasiun Universitas Indonesia. Di sana, kampanye dilanjutkan dengan talk show yang berisi sejumlah kelas, antara lain kelas literasi, kelas menulis blog, hingga kelas jurnalistik.
Ratusan orang kompak membaca buku di gerbong kereta commuter line dari Stasiun Kota. Kampanye ini digelar berbagai komunitas baca buku dan PT Kereta Commuter Indonesia untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat Indonesia, Jakarta, Minggu, 22 April 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Ayom mengatakan kampanye ini murni untuk meningkatkan angka minat baca di Indonesia. Dari data 2017, kata dia, angka minat baca masih berada di level 0,001. "Artinya, dari 1.000 orang Indonesia, baru ada satu orang yang memiliki minat baca," ujarnya.
Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia Eva Chairunisa mengatakan kampanye ini juga sejalan dengan program edukasi Rumah Baca Si Karel milik perusahaan operator KRL tersebut. Rumah ini sedang dibangun di Tenjo, Kabupaten Bogor. "Nantinya buku-buku yang terkumpul dalam kampanye ini akan disumbangkan ke sana," ucap Eva.