Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trotoar Depok Dikeluhkan Warga: Lokasi PKL, Parkir, Galian Kabel

image-gnews
Kondisi trotoar di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat. FOTO: TEMPO/Ade Ridwan
Kondisi trotoar di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat. FOTO: TEMPO/Ade Ridwan
Iklan

TEMPO.CO, Depok -Trotoar di Kota Depok masih sangat dikeluhkan warga. Hampir diseluruh trotoar yang melintang di sisi jalan raya se Kota Depok terdapat Pedagang Kaki Lima alias PKL maupun kendaraan yang terparkir.

PKL berjualan di atas trotoar, masih jadi pemandangan khas Kota Depok. Bukan hanya di atas trotoar, pedagang kaki lima pun turut menghiasi Jembatan Penyebrangan Orang. "Sebenarnya nggak masalah dagang, tapi harusnya disediain tempat," kata Ratna, seorang warga yang kebetulan sedang melintas di jalan Margonda, Ahad 22 April 2018.

Ruang trotoar pun terampas PKL dan kendaraan yang sembarangan terparkir. Sehingga terkadang juga para pejalan kaki harus berjalan di bawah trotoar. “Pernah kesenggol spion motor, waktu itu pas macet, dan trotoar penuh, jadi saya jalan di bawah trotoar atau di bahu jalan,” kata Bambang, warga lainnya.

Baca : Trotoar Depok Berbahaya: Pejalan Kaki dan PKL Bicara Blak-blakan

Tak hanya PKL, lubang gorong-gorong diatas trotoar pun terlihat menganga, sampah dan kabel semerawut menjadi pemandangan selanjutnya.

Seperti yang terlihat adalah di depan toko Ace Hardware dan Fave Hotel jalan Margonda Raya. Terlihat ada dua lubang diantara gedung itu. Bahkan lubangnya pun sangat besar dan sangat membahayakan pejalan kaki. Terlebih jika pada malam hari, lubang ini hampir tak terlihat dan bisa membahayakan pejalan kaki.

“Isinya sampah plastik dan botol. Ada juga kabel yang dibungkus dengan kulitnya. Berantakan sekali,” kata Rina, salah seorang pejalan kaki, kepada Tempo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi trortoar itu diketahui memang sudah lama terbuka dan berlubang. Banyak terdapat sampah plastik dan aliran airnya hampir tidak keliatan “Karena lubangnya sangat besar jadi yang pada buang sampah ya gampang aja tinggal lempar dan nyemplungin,” kata Bambang yang juga kebetulan sedang melintas.

Bambang tidak tahu soal kabel yang berantakan itu milik siapa. Namun itu sudah lama terjadi. “Kalau kabelnya saya nggak tahu milik siapa. Tapi memang berantakan banget dan jadi kumuh. Memang sih nggak terlihat kalau tertutup. Tapi kalau dibiarkan menurut saya sih bisa menghambat aliran air,” dia menegaskan.

Terkait keluhan soal sampah di galian kabel di trotoar itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Supomo mengatakan, dinasnya selalu mengangkut sampah yang ada di gorong-gorong.

Namun sampah memang selalu ada walaupun sudah diangkut rutin. “Kami rutin mengangkut sampah di gorong-gorong. Dan selanjutnya kami akan jadwalkan untuk mengangkat,” katanya.

Soal kabel yang berantakan di beberapa lubang galian di trotoar, Supomo menjelaskan pihaknya masih terus melakukan penertiban kabel. Sedangkan untuk menutup trotoar yang rusak akan dilakukan dengan U Dith. “Di Jalur Margonda masih dalam penataan dan penertiban kabel. Untuk tutup cover U Dith yang rusak akan dirapihkan dan diganti,” demikian Supomo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

4 jam lalu

Ilustrasi penodongan atau perampokan dengan senjata tajam. Shutterstock
HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.


Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

15 jam lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

1 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

1 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

Poengky menduga atasan dari empat polisi pesta narkoba tersebut tidak menjalankan pengawasan melekat (waskat) sesuai Peraturan Kapolri.


Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

2 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

2 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.


5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

2 hari lalu

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur


5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan personelnya memakai sabu. Berjanji memproses dengan tegas.