TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan orang menjadi korban kapal meledak milik Suku Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Seribu kemarin pagi, Minggu, 22 April 2018, sekitar pukul 09.00 WIB.
"Ya, benar tadi pagi (kapal meledak)," kata Ari, Petugas Call Center Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara pda saat dihubungi tadi malam. "Info selanjutnya, silakan (tanya) ke Dinas Perhubungan DKI yang menangani."
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para korban adalah Kepala Subbagian Tata Usaha Dhani G yang mengalami patah kaki dan delapan orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca: Kapal Tenggelam Milik Kodam Jaya, Ini Kronologinya
Para korban luka bakar adalah Kepala Satpel Sarana Prasarana UP Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Anton dan putranya, Kepala Subbagian Keuangan Achdin, Kepala Satpel Jakarta Pusat Haribowo, Kepala Satpel Jakarta Selatan Didi, Alan, Maryunas, serta Iim.
Empat orang di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan itu.
Kejadian bermula pada pukul 06.30 sebanyak 47 orang anggota rombongan UP Perparkiran Dinas Perhubungan DKI berkumpul di Dermaga 22 Marina, Ancol, Jakarta Utara.
Mereka hendak berlayar ke Pulau Pramuka lalu ke Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.
Pada saat bertolak dari Dermaga Pulau Panggang menuju Jakarta insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 ketika sebagian pegawai UP Perparkiran itu masuk ke dalam kapal.
Baru 5 sampai 10 detik mesin dihidupkan, kapal meledak di bagian belakang yang menjadi jalan penumpang masuk kabin.