TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Wali Kota Istanbul Mevlut Uysal di Istanbul, Turki, Minggu, 22 April 2018, waktu setempat. Pertemuan antara Anies dan Mevlut membahas soal armada minibus, pertukaran kebudayaan, dan restrukturisasi air.
Selain itu, penjajakan kerja sama dan penandatanganan Minutes of Agreement antara Istanbul dan Jakarta. Menurut Anies Baswedan, banyak pelajaran yang bisa diambil dari Istanbul.
Mevlut mengatakan ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan wisata kebudayaan. Ketiga hal tersebut adalah akses ke tempat budaya, kenyamanan tempat tinggal, dan kemudahan transportasi. "Pemerintah Istanbul siap memberikan ilmunya tentang restrukturisasi perusahaan air dan permasalahan teknis lainnya untuk dipelajari dengan Jakarta," katanya.
Baca: Anies Baswedan Beri Perintah Soal Temuan Tanah Abang Ombudsman
Anies Baswedan menyambut baik tawaran tersebut. Anies mengatakan Jakarta ingin belajar tentang armada minibus dan pertukaran budaya. Khusus soal restrukturisasi air, Anies akan membentuk tim khusus yang akan belajar secara langsung pengalaman Istanbul.
"Jakarta akan mengirimkan tim yang secara langsung mempelajari tentang armada tersebut. Istanbul sedang merancang pertukaran budaya dengan kota-kota yang mempunyai populasi di atas 10 juta jiwa, dan Jakarta termasuk di dalamnya," kata Anies.
Gubernur juga meninjau langsung tempat pariwisata kebudayaan Galata Tower di Istanbul dan melihat kondisi Galata Tower yang usia bangunannya sudah 1.600 tahun. Dia melihat kondisi bangunan terlihat masih terawat dengan baik. Wisatawan yang datang pun banyak dan tertib.
Baca: Anies Baswedan ke Turki, Sandiaga Laporan Secara Teleconference
"Yang menarik dari pengelolaan wisata budaya di Galata Tower adalah orisinalitasnya tetap terjaga, tapi aksesnya dipermudah," kata Anies Baswedan. Hal tersebut terlihat dengan orang yang datang merasa seperti situasi masa lalu, karena keaslian bangunan masih terjaga, tapi akses dipermudah untuk naik ke tower dengan lift.
ANTARA