TEMPO.CO, Depok - Sebuah rumah di Pancoranmas, Depok, ambruk akibat longsor, Senin, 23 Apirl 2018. Tidak ada korban dalam musibah ini. “Hanya ketiban kayu saja nih kepala, tapi enggak apa apa,” kata pemilik rumah, Jamaludin, 44 tahun.
Rumah Jamaludin masuk wilayah RT08 RW06 Pancoranmas. Posisinya berada di atas tebing. Ia dan keluarga sudah 17 tahun menempati bangunan seluar 9 x 2,5 meter itu. Ia memang memiliki rencana untuk memperbaiki rumah itu. “Tembok di dapur sudah retak-retak,” katanya. Namun sebelum rencana itu dijalankan, longsor telah merobohkan bangunan itu. “Bahkan malam sebelum kejadian, saya sebenarya sudah niat mengontrak, eh nggak tahunya begini.”
Menurut Jamaludin, musibah itu terjadi dinihari tadi. Hujan deras yang turun semalaman membuat tanah di sekitar rumah menjadi labil. “Kejadiannya tiba-tiba, pas lagi hujan besar, ada suara gemuruh, kami langsung bangun,” kata Jamaludin.
Jamaludin kemudian mengajak istri dan anaknya untuk keluar rumah. Beruntung mereka selamat karena dapat berlindung di balik tembok rumah sebelah. “Semua rusak, barang elektronik, lemari dan sebagainya,” katanya.
Ketua RW06, Bambang Sugeng mengatakan, rumah Jamaludin sebenarnya sudah masuk daftar program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH). “Sudah masuk RTLH, rencananya realisasi tahun ini sekitar bulan mei, tapi kejadian duluan,” katanya.
Lingkungan tempat tinggal Jamaludin memang rawan bencana. Dalam setahun terakhir paling tidak sudah lima kali terjadi tanah longsor. “Kontur tanahnya memang curam,” kata Partijo, penduduk setempat. “Kami sudah sering ingatkan agar menjauhi tebing, tapi bagaimana, faktor ekonomi yang memaksa mereka tinggal disana.”