TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf mengatakan pihaknya akan menawarkan konsep penataaan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Namun, Dikrektur Lalu Lintas yang baru beberapa hari menggantikan Komisaris Besar Halim Pagarrra, itu akan memaparkan konsepnya bila diundang Gubernur Anies Baswedan. "Bagus juga kalau (Anies Baswedan) mengundang saya,” kata Yusuf, Senin, 23 April 2018.
Baca Juga:
“Jadi, nanti kami punya konsep bahwa kebijakan yang diambil Pemerintah DKI itu tidak menyalahi aturan dan itu bermanfaat juga untuk semuanya, begitu maksudnya," ucap Yusuf. Meski begitu, Yusuf mengaku belum memiliki konsep yang ril untuk penataan Pasar Tanah Abang. Alasannya, dirinya akan meninjau dan menyusun konsep terlebih dahulu.
"Kebetulan saya sedang di Semarang jadi saya belum lihat langsung ke sana masalah Tanah Abang. Nanti setelah saya pulang, saya akan kasih konsepnya," ujar Yusuf. Konsep itu, Yusuf menambahkan, nantinya akan memadukan konsep Pemerintah DKI Jakarta dan konsep penataan yang sudah diterapkan.
"Kami, kan, sama-sama punya konsep tentang penataan Pasar Tanah Abang, kemudian konsep itu nanti kami kombinasi terhadap dampak dan kerugiannya, kemudian kami ambil suatu kesimpulan. Nah, kesimpulannya tergantung pada beliau (Gubernur Anies Baswedan), ya," kata Yusuf.