Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Brigjen Polisi Gadungan Dibekuk, di KTP Profesinya Dokter

image-gnews
Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dan Pakaian Dinas Harian (PDH) milik Brigadir Jenderal gadungan yang disita polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 23 April 2018 TEMPO/Andita Rahma
Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dan Pakaian Dinas Harian (PDH) milik Brigadir Jenderal gadungan yang disita polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 23 April 2018 TEMPO/Andita Rahma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Selatan mengungkap identitas brigjen polisi gadungan yang berusaha mengintervensi penyelidikan kasus penipuan dan penggelapan. Tersangka Asep Sutarja, 50, yang mengaku sebagai brigadir jenderal polisi membeli seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dan Pakaian Dinas Harian (PDH) di salah satu toko di daerah Cianjur, Jawa Barat. Sedangkan atribut polisi, ia beli di Bandung.

"Baju di Cianjur, atribut di Bandung," ujar Asep di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 23 April 2018. Sebelumnya, Asep ditangkap oleh polisi karena mengaku sebagai polisi berpangkat Brigadir Jenderal. Penangkapan tersebut dilakukan pada Jumat, 20 April 2018 pada pukul 03.00 WIB di Banten.

"Kami menangkap orang yang mengaku polisi pangkat brigjen di perumahan Serang, Banten," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar, hari ini.

Baca: Kronologi Polisi Ungkap Kasus Penipuan Staf Presiden Gadungan

Asep sendiri merupakan wiraswasta yang berasal dari Buton, Sulawesi Tengah. Dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) ia berprofesi sebagai dokter spesialis kandungan atau SpOG. "Masih kami terus periksa, mungkin ini profesi gadungan juga," ujar Indra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asep ditangkap karena tidak hanya menyamar sebagai polisi gadungan, tetapi ia juga mengintervensi kasus penipuan dan penggelapan yang tengah ditangani Indra. Bahkan ia sempat mengancam polisi yang tengah mengusut kasus tersebut. 

"Ada kasus yang sedang kami tangani, tetapi karena kecurigaan kami kok ada yang mengaku-ngaku orang berpangkat Brigjen Polisi A. Coba kami dalami, ternyata tidak ada," ujar dia. Saat ditangkap, menurut Indra, tersangka sempat mengelak. Namun karena tidak bisa membuktikan, akhirnya langsung dibawa menuju Polres Metro Jakarta Selatan. 

Dari Asep, polisi mengamankan pakaian dinas harian (PDH) dan pakaian dinas lapangan (PDL) beserta atribut polisi atas nama Asep, serta beberapa kartu identitas dan sepatu boots. Indra juga akan menelusuri apakah polisi gadungan ini beraksi sendiri atau ada rekan lainnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

7 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

8 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

15 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

16 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

21 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

22 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Polisi Tangkap Dokter Gadungan Pemilik Klinik di Bekasi, Sudah 5 Tahun Buka Praktek

31 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Polisi Tangkap Dokter Gadungan Pemilik Klinik di Bekasi, Sudah 5 Tahun Buka Praktek

Polisi menangkap dokter gadungan bernama Ingwy Tito Banyu yang membuka praktek di Klinik Pratama Keluarga Sehat, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.


Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya

33 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Jenderal Sudirman, Minggu, 10 April 2022. Masyarakat tetap berolahraga di kawasan Sudirman saat bulan puasa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya

Untuk lansia, status hidrasinya harus lebih diperhatikan saat memutuskan tetap berolahraga di bulan puasa.


Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

39 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.