Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

343 Ribu Warga Tak Masuk DPT Pilkada Kota Bekasi, Ini Penyebabnya

image-gnews
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menerima kujungan Kepala Polres Metro Bekasi Kota, kamis, 4 Januri 2018. Pendaftaran calon kepala daerah Kota Bekasi dibuka mulai Senin, 8 Januari 2018. Foto/KPU Kota Bekasi
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menerima kujungan Kepala Polres Metro Bekasi Kota, kamis, 4 Januri 2018. Pendaftaran calon kepala daerah Kota Bekasi dibuka mulai Senin, 8 Januari 2018. Foto/KPU Kota Bekasi
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan kepala daerah atau pilkada Kota Bekasi dan Provinsi Jawa Barat 2018 sebanyak 1.434.351. Penetapan DPT melalui rapat pleno pada Kamis malam pekan lalu. Jumlah itu lebih sedikit dari wajib kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kota Bekasui yang sebanyak 1.778.265 jiwa, sehingga sebanyak 343.814 jiwa tidak masuk DPT.

Komisioner KPU Kota Bekasi, Syafrudin, mengatakan ada dua penyebab utama terjadinya selisih data jumlah DPT dengan wajib e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. "Banyak masyarakat pindah domisili, tapi tidak melapor. Kemudian penyebab lain karena meninggal dunia belum ada penghapusan data," kata Syafrudin, Senin, 23 April 2018.

Penetapan DPT, kata Syafrudin, telah melalui mekanisme yang benar. Menurut dia, tim verifikasi pilkada Kota Bekasi terjun langsung ke lapangan, lalu merekapitulasi data pemilih riil di lapangan. Itu dilakukan selama tiga bulan sejak 20 Januari sampai 19 April 2018. "Kami datang langsung melakukan pencocokan dan penelitian (coklit)," ujar Syafrudin.

Menurut Syafrudin, sebelum ditetapkan sebagai DPT, KPU menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Daftar semetara itu hasil verifikasi sebelumnya yang dilakukan koreksi kembali sampai tingkat bawah. Jika ada kesalahan, maka segera dikoreksi untuk dimasukkan ke dalam daftar pemilih tetap. "Jumlah DPT ditetapkan sudah mengacu pada aturan yang berlaku," ujar Syafrudin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Syafrudin menambahkan, jumlah DPT sebanyak 1.434.351 jiwa terdiri dari 713.687 pemilih laki-laki dan 720.664 pemilih perempuan, dan 1.021 orang pemilih disabilitas. Jumlah DPT ini meningkat sebesar 82.487 jiwa dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) 1.383.018 jiwa.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi, Dinar Faizal Badar, mengatakan jumlah wajib e-KTP di Kota Bekasi sebanyak 1.778.265 jiwa. Dari jumlah tersebut, yang sudah merekam sebanyak 1.710.686 jiwa. "Yang belum merekam sebanyak 67.579," kata Dinar.

Dinar enggan mengomentari perihal perbedaaan data DPT dengan data wajib e-KTP untuk pilkada Kota Bekasi, karena bukan kompetensi instenasinya. Data di dinasnya adalah data warga Kota Bekasi yang sah, dan merekam di Kota Bekasi lalu dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri. "Bukan kapastitas kami menjelaskan perbedaan itu," kata Dinar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

13 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan

3 Oktober 2023

Ketua Umum terpilih Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep memberikan pidato politik pertamanya pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan

Penetapan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diklaim menimbulkan dampak positif bagi DPD PSI Kota Bekasi.


PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

18 Juli 2023

Penyanyi Pasha Ungu menghadiri acara lepas sambut Panglima Kodam III Siliwangi di Bandung, Jawa Barat, 2 Februari 2022. Sejumlah pesohor menjadi tamu undangan pergantian Pangdam III Siliwangi dari Agus Subiyanto ke Kunto Arief Wibowo. TEMPO/Prima Mulia
PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi Abdul Muin Hafied berharap Pasha Ungu bisa maju dalam pemilihan wali kota.


Rahmat Effendi Menang Telak, KPU Bekasi Tunggu Gugatan Nur - Adhy

7 Juli 2018

Calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adianto periode 2018-2023. Foto: Facebook
Rahmat Effendi Menang Telak, KPU Bekasi Tunggu Gugatan Nur - Adhy

Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto memperoleh 697.634 suara sedangkan pasangan urut 2 Nur- Firdaus hanya memperoleh 335.900 suara.


Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

29 Juni 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

Sebanyak dua orang sempat ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana Pilkada Kota Bekasi pada Rabu 27 Juni 2018 lalu.


Begini Partisipasi Pemilih dan Quick Count di Pilkada Kota Bekasi

28 Juni 2018

Warga antusiasme mencolos di TPS 61, Deddy Mizwar, Deddy Mizwar, Perumahan Jatiwaringin Asri, Pondok Gede, Kota Bekasi, dalam pilkada Jawa Bbarat 2018, Rabu, 27 Juni 2018. Tempo/Adi Warsono
Begini Partisipasi Pemilih dan Quick Count di Pilkada Kota Bekasi

KPU Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Bekasi mencapai 73,3 persen.


Quick Count Pilkada 2018, Rahmat Effendi Pimpin Lagi Kota Bekasi

27 Juni 2018

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adhianto (nomor urut satu) dan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus (nomor urut dua) di Bekasi, Jawa Barat, 13 Februari 2018. ANTARA/Risky Andrianto
Quick Count Pilkada 2018, Rahmat Effendi Pimpin Lagi Kota Bekasi

Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto menang telak dalam hitung cepat atau quick count Pilkada 2018 untuk Pilkada Kota Bekasi.


Rahmat Effendi Unggul Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi

27 Juni 2018

Calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adianto periode 2018-2023. Foto: Facebook
Rahmat Effendi Unggul Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi

Rahmat Effendi berhasil unggul sementara dalam quick count pilkada Kota Bekasi.


Pilkada Serentak 2018: Alasan Panwaslu Bekasi Sisir Perusahaan

26 Juni 2018

Pasangan Sumiyati Mochtar Muhammad-Lilik Haryoso yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Kota Bekasi mundur dari pencalonan karena menyatakan tidak siap.
Pilkada Serentak 2018: Alasan Panwaslu Bekasi Sisir Perusahaan

Terkait Pilkada Serentak 2018 esok, Panitia Pengawas Pemilu Kota Bekasi akan melakukan penyisiran terhadap banyak perusahaan di wilayah setempat.


Polisi Ancam Tembak di Tempat untuk Perusuh Pilkada Kota Bekasi

25 Juni 2018

Pasangan Sumiyati Mochtar Muhammad-Lilik Haryoso yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Kota Bekasi mundur dari pencalonan karena menyatakan tidak siap.
Polisi Ancam Tembak di Tempat untuk Perusuh Pilkada Kota Bekasi

Kota Bekasi menggelar dua pemungutan suara untuk Pilkada Kota Bekasi dan Jawa Barat