TEMPO.CO, Jakarta -Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari ke dua di SMP Muhammadiyah 14, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara akhirnya berjalan lancar. Wakil Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 14, Slamet mengatakan pelaksanaan hari kedua UNBK berjalan lancar, meski sebelumnya belasan laptop digondol maling.
"Sejauh ini belum ada kendala teknis maupun substansial," kata Slamet di ruanganya, kompleks SMP Muhammadiyah 14, Koja, Jakarta Utara, Selasa, 24 April 2018.
Sebelumnya, SMP Muhammadiyah 14 hampir gagal menggelar UNBK karena terjadi pencurian pada Senin dini hari, 23 April 2018 menjelang hari pertama pelaksanaan ujian. Pencuri mengambil sebanyak 14 laptop yang sedianya akan digunakan bagi siswa-siswi melaksanakan ujian.
Baca : 14 Laptop UNBK SMP Muhammadiyah Koja Raib Diglondol Maling
Diketahui sang pencuri merusak kunci gembok ruangan ujian pada dini hari menjelang ujian berlangsung. Dari laptop yang hilang tersebut sebagian besar merupakan milik siswa dan sisanya milik inventaris sekolah. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta rupiah.
Slamet mengatakan akibat kejadian itu, UNBK rencananya sempat akan dipindahkan di sebuah sekolah di wilayah Sunter. Namun, hal itu tak jadi dilakukan karena SMK Muhammadiyah 12, sekolah yang bersebelahan dengan SMP Muhammadiyah 14 meminjamkan laptop bagi siswa-siswi untuk ujian.
"Lagian kalau dipindah kasihan murid-murid. Karena lokasinya jauh juga dari tempat tinggal," kata Slamet yang juga menjadi Ketua Pelaksana UNBK SMP Muhammadiyah 14 ini.
Slamet berujar, ada total sebanyak 24 siswa yang mengikuti ujian UNBK di SMP Muhammadiyah 14. Hingga pelaksaan ujian hari ke dua saat ini, kata Slamet, belum ada murid-muridnya yang sakit atau izin tidak mengikuti ujian. Selain itu, di SMP Muhammadiyah 14 sendiri ujian UNBK dibagi dalam dua sesi, sesi 07.30 - 09.30 dan sesi 10.30 - 12.30.
Sementara itu, Dwi Meylia, salah satu siswi SMP Muhammadiyah 14 yang mengikuti UNBK mengatakan seluruh ujian dilakukan dengan mekanisme pilihan ganda. Menurut dia, semua materi ujian yang ia kerjakan sudah pernah diajarkan sebelumnya.
Simak juga : Kekurangan Komputer, 28 SMP di Bekasi Numpang UNBK
Hal senada juga disampaikan oleh siswi lain bernama Juhariyah. Menurut dia, materi soal-soal UNBK baik mata pelajaran Bahasa Indonesia maupun matematika sudah pernah ia kerjakan.
Meskipun demikian, Juhariyah juga mengatakan ada beberapa soal yang ia anggap susah untuk ujian matematika. Ketika ditanyakan lebih lanjut, Juhariyah mengatakan tak ingat betul. "Ada yang susah, tadi diminta mencari persentase dan diskon, tapi lupa detail soalnya," kata Juhariyah tentang materi ujian UNBK di hari kedua tersebut.