TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri apel Hari Kartini yang diikuti korps wanita dari Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu, 25 April 2018. Kegiatan ini diikuti juga oleh Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian, dan sejumlah pejabat lain.
"Yang menarik dalam acara ini adalah pemilihan temanya, dipilih tema seorang laksamana perempuan, Malahayati," ucap Anies seusai apel. Dia mengatakan terkesan dengan kisah pahlawan Aceh, Laksamana Malahayati.
Menurut Anies, kisah Malahayati penting untuk menggambarkan peran perempuan di Indonesia. Sejarah membuktikan bahwa tradisi perjuangan bukan hanya monopoli kaum laki-laki. "Ketika suami-suami mereka terbunuh melawan Portugis, istrinya turun tangan terlibat langsung," ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan ini berharap kisah Malahayati dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dia juga ingin suatu saat ada yang mengangkat jagoan Aceh itu ke layar lebar.
Laksamana Malahayati mendapatkan gelar pahlawan pada November 2017. Ia adalah putri Kesultanan Aceh yang menjadi laksamana perempuan pertama di dunia. Sekitar tahun 1590, ia memimpin 2.000 inong balee (janda) untuk melawan kolonial Portugis dan Belanda.
Adapun dengan apel yang diikuti hari ini, Anies Baswedan menyatakan kekagumannya terhadap atraksi yang ditampilkan. Atraksi-atraksi itu antara lain terjun payung, bela diri, mengendarai sepeda motor gede, dan berkuda. "Saya sampaikan apresiasi kepada perempuan yang bertugas di TNI dan Kepolisian RI. Upacara tadi untuk menghormati pengabdian mereka," ujarnya.