TEMPO.CO, Depok -Guna meningkatkan pelayanan maksimal kepada masyarakat, Pemerintah Kota Depok saat ini masih membutuhkan sekitar 20 ribuan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS sebagai tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal itu disampaikan oleh Walikota Depok, Mohammad Idris.
Mohammad Idris mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kota Depok hanya memiliki kurang lebih enam ribuan Aparatur Sipil Negara yang bertugas di instansi setingkat pemerintah kota se Kota Depok.
“Untuk CPNS, dibutuhkan rasionya sekitar 20 ribuan,” kata Mohammad Idris kepada Tempo, Kamis 26 April 2018.
Baca : Menuju Birokrasi Kelas Dunia 2024, Tes CPNS Lebih Sulit?
Saat ini total ASN di Kota Depok sejumlah 6.930 hal itu sudah dijumlahkan dengan ASN yang pensiun di tahun ini sebanyak 248 orang.
Kepala Dinas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Depok, Supian Suri mengungkap, sampai saat ini belum ada jumlah pasti dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi RI, terkait pembukaan CPNS tahun ini. “Sampai saat ini belum ada kepastian, intinya sih bulan Juni ini mulai penerimaannya,” kata Supian.
Supian mengatakan, terkait formasi yang dibutuhkan ada tiga bidang yakni tenaga pendidik, tenaga medis dan tenaga tekni penunjang infrastruktur.
“Ketiga bidang itulah yang sudah kami sampaikan kepada Pemerintah Pusat dan nantinya akan diplot oleh pemerintah pusat terkait jumlahnya,” kata Supian. Pihaknya saat ini masih menunggu surat resmi dari Kemenpan-rb untuk proses penerimaan CPNS tersebut.
Diketahui, sampai saat ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), belum menentukan kuota CPNS untuk Kota Depok. Hanya saja, Depok mengusulkan 455 CPNS.
Sekretaris Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Mary Liziawati mengungkapkan, ajuan ASN ke Menpan-RB sebanyak 455 dari beberapa formasi CPNS. “Sudah diajukan, namun kouta Depok masih menunggu dari Menpan-RB,” ucapnya.
Banyaknya pengajuan CPNS, kata Mary merujuk data di 2018 ada 248 ASN yang pensiun. Jumlah ASN Pemkot Depok yang masuk masa pensiun paling banyak golongan IV dari guru, dan ada dua eselon II. Tak heran jika dalam ajuan CPNS ada peningkatan, tapi semuanya dikembalikan lagi kepada Menpan-RB.