TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Victor Siagian menduga penyebab kapal terbakar KM Kuala Mas karena adanya korsleting listrik dari pendingin ruangan (AC) yang terdapat di kamar Kepala Kamar Mesin (KKM).
Api kemudian merambat ke dua ruangan lainnya. “Secara pengamatan awal tidak ada unsur kesengajaan,” ujarnya kepada Tempo, Jumat 27 April 2018.
Victor menuturkan Kapal Kuala Mas terbakar kemarin pagi di sekitar perairan Pulau Nirwana, enam mil arah selatan Tanjung Priok. Kapal yang dinahkodai oleh Asep Iskandar dengan 18 anak buah kapal (ABK) itu membawa 45 unit kontainer.
Baca: Lagi, Kapal Terbakar di Kepulauan Seribu
Api, kata Victor, berhasil dipadamkan oleh tim search and rescue (SAR) gabungan. Tak ada korban luka dan jiwa akibat kebakaran itu. Adapun kerugian material masih dihitung.
Kepala Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok Sudiono menuturkan Kapal Kuala Mas berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis malam lalu. Baru berlayar sebentar, mesin kapal mengalami gangguan.
Kapal yang hendak menuju Pelabuhan Malahayati, Aceh Besar, itu kemudian labuh jangkar untuk memperbaiki mesin.
Setelah mesin diperbaiki, kata Sudiono, kapal kemudian melanjutkan perjalanan lagi. “Tapi baru sekitar 30 menit berlayar kapal terbakar,” tuturnya.
Berbeda dengan polisi, Sudiono menduga kapal terbakar karena puntung rokok yang terdapat di kamar KKM. Api kemudian menjalar sampai anjungan kapal.
Sudiono menjelaskan seluruh dokumen Kapal Kuala Mas lengkap. “Karena itu terbit SPB (surat persetujuan berlayar),” katanya. Saat ini, dia melanjutkan, Syahbandar masih mengumpulkan data muatan dari kapal itu.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan tim telah menuju Pelabuhan Tanjung Priok untuk menyelidiki penyebab terbakarnya Kapal Kuala Mas. “Tim baru proses pengumpulan informasi,” katanya. Dia belum mengetahui perlu waktu berapa lama untuk mengetahui penyebab terbakarnya kapal itu.
Sebelum kasus kapal terbakar yaitu Kapal Kuala Mas pada Ahad lalu, kapal Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta meledak di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Kapal meledak beberapa detik setelah mesinnya dinyalakan. Sembilan orang terluka dalam insiden itu.
ANDITA RAHMA