TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan bahwa dia dan Gubernur Anies Baswedan menerima surat pengunduran diri Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati.
Meski begitu, dia melanjutkan, ada pesan untuk Marina sebelum ada penggantinya yang sedang digodok lewat seleksi di BP BUMD.
“Saya sampaikan kepada Bu Marina, saya minta tetap kerja secara profesional sekaligus menunggu seleksi," katanya di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu, 28 April 2018.
Di Cakung, Sandiaga dan Marina Ratna memantau ketersediaan daging sapi murah asal Nusa Tenggara Timur. Keduanya juga makan siang bersama.
Baca: Sandiaga Uno Akui Dharma Jaya Maju Pesat Dipimpin Marina Ratna
Menurut Sandiaga, Marina tetap menjalankan program Dharma Jaya dengan baik, antara lain menyediakan daging sapi asal Nusa Tenggara Timur selama Ramadan 2018. Program pangan murah bagi masyarakat juga dikawal oleh Marina yang menjabat sejak Desember 2014.
“Ini saya hargai apresiasi sebagai bentuk profesionalisme Bu Marina,” tutur Sandiaga.
Marina mengundurkan diri dengan alasan kinerjanya terhambat oleh pendanaan untuk program pangan masyarakat kecil yang seret dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dia mundur sejak 16 April 2018, tapi dia diminta tetap bekerja hingga 17 Mei 2018. Dia mengatakan pengunduran dirinya tidak perlu melalui Rapat Umum Pemegang Saham Dharma Jaya sebab 100 persen milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Nanti tinggal Gubernur menunjuk pengganti saya."
Sandiaga juga mengutarakan bahwa pengunduran diri dalam bisnis sebagai hal yang biasa, berbeda dengan bidang politik yang diwarnai sikut-sikutan. Dia pun mengaku mengalami yang dikeluhkan Marina.
“Saya juga ngalamin sendiri itu. Ini untuk perbaikan kami," kata Sandiaga menanggapi pengunduran diri Marina dari Dharma Jaya.