TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan stadion di lahan eks Taman BMW di Sunter, Jakarta Utara, terus berlanjut, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut namanya Jakarta International Stadium.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi mengatakan penggantian nama tersebut merupakan hak seorang gubernur. "Ya, sah-sah aja, enggak apa-apa, itu haknya Pak Gubernur barulah," katanya di Seasons City, Jakarta Barat, Ahad, 29 April 2018.
Baca: Sandiaga Uno Akui Dharma Jaya Maju Pesat Dipimpin Marina Ratna
Sandiaga mengatakan, sebelum groundbreaking yang dijadwalkan pada Oktober 2018, pemerintah DKI telah memulai tahapan-tahapan perencanaan. “Dimulai hari Senin dengan konsultasi publik,” ujarnya di Kebayoran Baru, Sabtu, 28 April 2018.
Dalam tahapan ini, pemerintah DKI akan menampung gagasan masyarakat. “Pemerintah menyediakan lahan, badan usaha membangun dengan pola kerja sama 25 tahun untuk membangun bukan hanya stadion, tapi juga fasilitas pendukung,” ucap Sandiaga.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bangga atas prestasi Persija Jakarta, tim sepak bola kebanggaan warga Jakarta, yang menjuarai Piala Presiden 2018. Atas prestasi itu, Anies berjanji akan menyiapkan stadion untuk tim Macan Kemayoran itu. Kini, seperti dikatakan Sandiaga Uno, harapan itu sepertinya tak perlu bertahun-tahun untuk diwujudkan.